Suara.com - Gelandang Timnas Denmark, Christian Eriksen dikabarkan tak bisa lagi tampil untuk Inter Milan menyusul insiden henti jantung (cardiac arrest) yang dialaminya di Euro 2020.
Christian Eriksen yang jantungnya kini telah dipasang implan cardioverter defibrillator (alat pacu jantung) disebut bakal dilarang tampil di Serie A.
Kondisi itu merujuk pada aturan Italia untuk melarang siapa pun yang memiliki implan cardioverter defibrillator (IDC) kembali melanjutkan karier sebagai atlet profesional.
Satu-satunya cara agar Eriksen bisa bermain lagi untuk Inter adalah jika implannya dilepas, tapi sebelum itu bisa terjadi, perlu dipastikan insiden di Euro 2020 tidak akan terjadi lagi.
Baca Juga: Inter Milan Bisa Bajak Dzeko dari Roma dengan Harga Terlampau Murah
Dengan situasi tersebut, tidak sepenuhnya mengejutkan melihat laporan bahwa Eriksen sedang bernegosiasi untuk pulang ke Ajax, sebagaimana dilansir dari Football-Italia, Selasa (10/8/2021).
Kepulangan Eriksen bisa saja berstatus pinjaman, transfer atau dia mungkin mengakhiri kontraknya dengan Inter dengan persetujuan bersama.
Pemain berusia 29 tahun itu muncul melalui akademi muda Ajax, bermain di sana hingga pindah ke Tottenham pada 2013.
Dia menyelesaikan transfer 27 juta euro ke Inter pada Januari 2020 dan baru saja belum lama ini menjadi bagian integral keberhasilan Nerazzuri merengkuh Scudetto musim lalu.
Christian Eriksen sebelumnya pingsan dan mengalami henti jantung saat membela Denmar kontra Finlandia di laga pertama penyisihan Grup Euro 2020 Juni lalu.
Baca Juga: Main Tanpa Lukaku, Inter Libas Parma 2-0
Dia berhasil diselamatkan setelah tim medis bergerak cepat. Beberapa hari kemudian, dia menjalani operasi untuk menerima implan cardioverter defibrillator (ICD) dan keluar dari rumah sakit pada 18 Juni.