Suara.com - Lionel Messi dipastikan tak akan lagi membela panji Barcelona untuk musim depan. Siapa sangka, laga terakhirnya bersama Blaugrana harus diwarnai kekalahan menyakitkan.
Jagat sepak bola dihebohkan dengan unggahan Barcelona pada 5 Agustus lalu yang mengumumkan bahwa mereka telah resmi berpisah dengan sang mega bintang, Lionel Messi.
Sejatinya, Messi dan Barcelona secara hukum tak memiliki ikatan lagi pasca kontraknya habis per 1 Juli 2021 lalu. Saat itu, kedua pihak belum membicarakan perihal kontrak apapun karena pemain berjuluk La Pulga ini tengah berjuang di Copa America.
Namun, Barcelona melalui sang Presiden, Joan Laporta, optimis bisa mencapai kesepakatan anyar dan membuat Messi meneken kontrak baru.
Nyatanya, rasa optimis Laporta tak membuahkan hasil. Jeratan utang serta beban gaji yang melebihi ketetapan La Liga Spanyol membuat kebersamaan Barcelona dan Messi berakhir.
Padahal saat hendak meneken kontrak anyar, Lionel Messi bersedia memotong gaji yang ia terima hingga 50 persen. Sayangnya, pemotongan gaji besar itu tak memberi dampak apapun kepada beban gaji Barcelona.
Kegagalan melego sederet bintang dengan bayaran mahal serta bobroknya sistem Barcelona di era Josep Maria Bartomeu membuat Messi harus rela berpisah dengan tim yang telah ia bela selama 21 tahun tersebut.
Dalam perpisahannya, yakni saat konferensi pers, pemain berusia 34 tahun tersebut tak kuasa menahan tangisnya yang harus berpisah dengan cara yang tak elok.
Ya, Lionel Messi berpisah tanpa riuh suara fans di Camp Nou seperti para pendahulunya, suatu hal yang ia sesali dalam konferensi persnya pada 8 Agustus lalu.
Baca Juga: Cedera Betis, Sergio Aguero Absen Perkuat Barcelona hingga 10 Pekan
“Kita tidak bisa bermain bersama fans dalam beberapa tahun terakhir karena pademi. Saya sedih harus meninggalkan klub ini tanpa bisa melihat para fans selama satu setengah tahun lebih. Saya ingin rasanya berpisah dengan cara berbeda, yakni bersama semua orang di stadion,” tutur Messi.