Suara.com - Pelatih kepala Madura United, Rahmad Darmawan mengusulkan agar kick-off Liga 1 2021-2022, dalam hal ini pertandingan perdana dan kedua tidak digelar pada 20 Agustus nanti, khususnya bagi klub-klub yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat COVID-19.
Menurut Rahmad, sejumlah tim yang bermarkas di zona terdampak PPKM masih membutuhkan waktu untuk persiapan jelang start musim anyar Liga 1.
Terlebih, selama ini para pemain justru melakukan latihan mandiri karena libur pasca turnamen pramusim Piala Menpora 2021 beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, PSSI belum lama ini mengonfirmasi Liga 1 akan kick-off 20 Agustus nanti, keputusan yang didukung penuh oleh PT LIB selaku operator kompetisi.
Baca Juga: Tinggalkan Barcelona, Lionel Messi Akui Dapat Banyak Tawaran
Rahmad Darmawan sendiri nampaknya bisa bernapas lega, lantaran Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali hari ini mengonfirmasi bahwa kick-off Liga 1 2021-2022 akan diundur sepekan lagi, yakni jadi tanggal 27 Juli 2021.
Keputusan itu diambil berdasarkan rapat koordinasi teranyar dengan pihak terkait, yakni PSSI, PT LIB, Kepolisian, hingga BNPB.
"Yang pasti tim-tim yang terdampak PPKM, termasuk Madura United, membutuhkan waktu lebih lagi untuk mematangkan tim sebelum kompetisi dimulai. Khususnya setelah menjalani libur dan tidak melaksanakan latihan bersama," ucap Rahmad Darmawan seperti dimuat BeritaJatim --jaringan Suara.com.
Alasan lainnya tentunya tidak lepas dari persoalan izin yang harus dilakukan oleh tim terdampak PPKM, tentunya masih membutuhkan waktu lebih dibandingkan tim lainnya.
"Contohnya seperti tim yang tidak mendapatkan izin latihan secara grup ataupun latihan bersama seperti kami di Madura United," tutur Coach RD --sapaan akrab Rahmad Darmawan.
Baca Juga: Ambisi Otavio Dutra Main Sepakbola hingga Usia 45 Tahun
"Tapi kami yakin akan ada kebijakan yang sangat adil dalam kondisi seperti ini. PT LIB sebagai regulator kompetisi Liga 1 harus melihat ini untuk membuat kebijakan," harapnya.
Sebelumnya Presiden Madura United, Achsanul Qosasi menyambut baik keputusan induk tertinggi sepakbola Tanah Air, PSSI yang memastikan kompetisi Liga 1 akan segera bergulir.
"Upaya menggulirkan kompetisi sudah dilakukan maksimal. Walaupun demikian, kita harus siap dengan kondisi terburuk sekalipun, yaitu ditunda lagi," kata Achsanul Qosasi.
"Setidaknya kita sudah menerima kepastian tanggal. Setelah ini kita tunggu kepastian jadwal, dan terakhir kita tunggu kepastian kick-off."
"Jadi walaupun ada yang masih belum jelas, tapi kita wajib memaklumi. Kompetisi harus tetap bergulir, mari bersiap. Madura United siap!" pungkasnya.