Suara.com - Pemain berdarah Indonesia, Sandy Walsh, baru-baru ini mengungkap tabir mengapa dirinya tak kunjung bisa berseragam Timnas Indonesia. Ia menyebut bahwa Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri lah yang menghambat proses naturalisasinya.
Pernyataan tersebut diucapkan Sandy Walsh dalam sebuah wawancara dengan media Belgia, GVA. Dalam laporan tersebut, ia mengatakan sudah punya pikiran akan bermain di laga internasional pada bersama Timnas Indonesia pada Juni lalu.
"Saya telah menetapkan pikiran pada beberapa pertandingan internasional pada awal Juni. Saya rutin berhubungan dengan pelatih nasional. Pertandingan juga dimainkan di Dubai yang membuatnya perpindahannya lebih muda," ucap Sandy Walsh dikutip dari GVA pada Senin (9/8/2021).
Meski demikian, keinginan Sandy Walsh itu tidak dapat terealisasi. Menurutnya, PSSI memutuskan sebaliknya dan Walsh terpaksa harus menunda keinginannya untuk berseragam lambang Garuda di dada.
Baca Juga: Ada Perubahan Road Map, PSSI Menanti Kehadiran Shin Tae-yong
"Federasi memutuskan sebaliknya. Ini terutama direktur teknik (Indra Sjafri) yang menahannya. Rupanya pengalaman dia dengan pemain naturalisasi dari Eropa tidak terlalu positif."
"Ini memalukan karena saya menegaskan ingin melakukan segalanya untuk bermain bersama Timnas Indonesia. Masih ada kontak dengan pelatih dan asisten, tapi direktur teknis yang harusnya memberi lampu hijau dan mempercepatnya. Pelatih nasional masih terus mendorong hal ini," tegas Sandy Walsh.
Sandy Walsh pun berharap bahwa masalah ini bisa cepat diselesaikan agar dia bisa membela Timnas Indonesia di laga internasional berikutnya yang direncanakan September dan Oktober mendatang dalam playoff kualifikasi Piala Asia 2023.
"Saya berharap ini segera diselesaikan. Saya sudah menunggunya cukup lama. Secara pribadi itu tidak memakan waktu lama bagi saya. Fokus saya ada pada KV Mechelen, tapi dipanggil ke Indonesia akan menjadi bonus luar biasa."
"Saya mendapatkan dukungan dari banyak suporter dan menerima reaksi positif melalui media sosial saya. Lebih dari 90 persen pengikut saya (Instagram) berasal dari Indonesia," pungkasnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Lagi-lagi Izin Datang Terlambat ke Indonesia, PSSI: Sangat Disayangkan
Sementara itu, Sandy Walsh kini bermain di klub divisi teratas Liga Belgia, KV Mechelen sejak musim lalu. Di musim pertamanya, Sandy berhasil mencatatkan 24 laga dengan mencetak tiga gol serta tiga assist.
Kini Sandy Walsh pun sudah menjadi andalan KV Mechelen di musim 2021/2022. Buktinya Sandy Walsh selalu bermain penuh dalam tiga pertandingan terakhir KV Mechelen di Liga Belgia.