Suara.com - Manchester City kini menjadi salah satu tim raksasa Eropa. Nasib The Citizens tersebut berubah semenjak diakuisisi oleh milyader asal Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour pada 2008
Gelontoran dana segar dari Sheikh Mansour membuat Manchester City mampu membeli sederet pemain bintang. Hal ini jelas membuat kekuatan City meningkat dan mampu bersaing di papan atas Premier League hingga kompetisi klub Eropa.
Suntikan dana segar dari Mansour membuat Manchester City bisa membeli pemain top mulai dari Mario Balotelli, Sergio Aguero, Yaya Toure, David Silva, Kevin de Bruyne hingga Leroy Sane. Terbaru, mereka baru saja mendatangkan gelandang Jack Grealish senilai 100 juta pounds atau hampir Rp 2 triliun.
Namun, selayaknya tim-tim lain, Manchester City pun pernah melakukan blunder dalam membeli pemain. Berikut ini deretan pembelian gagal Manchester City di era Sheikh Mansour.

Untuk daftar pertama di pembelian gagal Manchester City hadir nama pemain asal Paraguay, Roque Santa Cruz. Ia menghabiskan 8 musim bersama Bayern Muenchen hingga akhirnya memutuskan merantau ke Inggris bersama Blackburn Rovers pada musim 2007/08.
Santa Cruz bisa membuat 23 gol dari 57 pertandingan. City pun tertarik membelinya dengan mahar 17,5 juta pound pada tahun 2009. Namun, penampilan Santa Cruz tak menonjol dengan hanya mencetak 3 gol dari 19 laga Premier League. Santa Cruz menghabiskan masanya di City dengan dipinjamkan ke berbagai klub dan kini kembali ke klub masa kecilnya di Paraguay, Olimpia Asuncion.
2. Stevan Jovetic

Dengan duit berlimpah, Manchester City dengan cukup mudah membajak pemain. Di tahun 2013, City merekrut Jovetic setelah tampil cemerlang bersama Fiorentina dengan mahar 26,7 juta euro.
Baca Juga: Kala Debut Pemain Termahal Manchester City Dirusak Kawanan Rubah
Namun, serangkaian cedera membuat penampilan Jovetic tak konsisten hingga akhirnya dipinjamkan ke Inter Milan setelah dua musim di City. Setelah dipermanenkan Inter, Jovetic sempat dipinjamkan ke Sevilla hingga akhirnya dilepas ke AS Monaco pada 2017/18.