Tepis Rumor Messi ke Man City, Pep: Nomor 10 Milik Jack Grealish

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 07 Agustus 2021 | 04:05 WIB
Tepis Rumor Messi ke Man City, Pep: Nomor 10 Milik Jack Grealish
Manajer Manchester City, Pep Guardiola. [STEVEN PASTON / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manchester City dirumorkan mengincar Lionel Messi setelah sang pemain dipastikan gagal bertahan di Barcelona. Namun belakangan, Pep Guardiola langsung membantahnya.

Menurut Pep Guardiola, Manchester City telah menghabiskan banyak uang untuk memboyong Jack Grealish dari Aston Villa ke Etihad Stadium.

Manchester City harus merogoh kocek 100 juta poundsterling atau sekitar Rp2 triliun untuk membajak Jack Grealish.

“Kami menghabiskan 40 juta poundsterling untuk Jack Grealish. Kami membayar [ke Aston Villa] 100 juta pounds, dan 60 juta pounds kami mendapatkannya dari hadiah kampiun Liga Inggris musim lalu," kata Pep dikutip dari Sky Sports.

Baca Juga: Demi Lionel Messi, Barcelona Sempat Ingin Terobos Aturan La Liga

"Dia akan mengenakan nomor punggung 10, kami yakin dengan Jack Grealish. Saat ini tidak ada dalam pikiran kami [untuk mengontrak Messi]."

Pep Guardiola turut mengikuti saga perpanjangan kontrak Messi bersama Barcelona yang akhirnya gagal terwujud. Dia menganggap Tim Catalan punya alasan kuat untuk melepas sang mega bintang.

Mantan penyerang Barcelona, Lionel Messi. [JOSE JORDAN / AFP]
Mantan penyerang Barcelona, Lionel Messi. [JOSE JORDAN / AFP]

"Hal itu sepertinya akan selesai dengan baik, terkait [Messi] melanjutkan karier bersama Barcelona. [Kabar gagalnya Messi bertahan di Camp Nou] mengejutkan banyak orang termasuk saya," kata Pep.

"Tapi saya pikir [Presiden Barcelona] Koan Laporta memiliki alasan yang jelas [terkait keputusan yang diambil klub]," tambahnya.

Kontrak Lionel Messi bersama Barcelona sudah habis pada 30 Juni lalu. Barcelona sempat melakukan banyak cara agar sang pemain mau menekan kontrak baru.

Baca Juga: 5 Pencapaian Lionel Messi Selama di Barcelona yang Mustahil Dipecahkan Pemain Lain

Laporta menjelaskan bahwa pihak Barcelona dan Messi sejatinya sudah sepakat terkait negosiasi kontrak baru di mana nominal gaji La Pulga musim lalu akan dipotong 50 persen.

Saat semua tampak berjalan sesuai rencana, La Liga lewat aturan salary cap menjadi tembok penghalang kembalinya Lionel Messi ke Camp Nou.

Dalam pernyataannya, Barcelona disebut Laporta tengah mengalami hambatan finansial dan struktural. Krisis keuangan di tengah pandemi membuat kondisi keuangan klub jauh dari kata sehat.

Krisis finansial membuat Barcelona terkena aturan pembatasan gaji dari La Liga. Musim 2019/2020, Blaugrana merupakan klub La Liga dengan anggaran gaji termalah yakni sekitar 671 juta euro.

Namun krisis finansial di tengah pandemi membuat La Liga membatasi salary cap Barcelona hanya sebesar 382,8 juta euro.

Kondisi itu membuat Barcelona tidak bisa mendaftarkan Lionel Messi ke dalam skuad. Tanpa kehadiran Messi pun, keuangan tim sedang goyah.

"Di La Liga, kami harus mematuhi aturan yang ada. Kami berharap mereka bisa lebih fleksibel dalam aturan ini, tetapi sayangnya tidak bisa begitu," kata Laporta.

"Masalahnya beban gaji kami besarnya 110 persen dari jumlah pemasukan kami. Jadi kami tidak punya ruang untuk menambah gaji dari tim kami karena peraturan La Liga ini berdasarkan dari aturan Financial Fair Play," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI