Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menyebut Liga 1 2021/2022 dan Liga 2 2021 akan berlangsung secara fleksibel. Artinya adalah pelaksanaan kompetisi tergantung situasi dan kondisi lokasi pertandingan.
Itu dilakukan mengingat Indonesia masih dalam masa pandemi Covid-19. Kompetisi akan berlangsung di mana lokasi tersebut terbilang aman buat menggelar pertandingan.
Hal ini disampaikan menpora usai menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator, Jumat (6/8/2021). Dalam rakor tersebut turut hadir perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Mabes Polri.

"Di rakor tadi tidak ada satupun pihak yang keberatan, tetapi memang memberikan catatan, catatan yang harus dipatuhi oleh penyelenggara, dan sebenarnya ini mirip yang waktu Piala Menpora yang lalu," kata Amali dalam jumpa pers virtual, Jumat (6/8/2021).
"Cuma tadi tambahannya fleksibilitas tempatnya saja. Itu yang saya kira luar biasa karena PSSI sudah memikirkan itu, Pak Ketum PSSI tadi sudah menyampaikan, dan akan dilihat di mana yang paling aman, di situ akan diselenggarakan," jelasnya.
Adapun Liga 1 2021/2022 dijadwalkan mulai kick-off pada 20 Agustus mendatang. Keputusan ini diambil setelah PSSI dan PT LIB bersepakat dengan 18 klub Liga 1 musim ini.
Sementara Liga 2 masih belum ditentukan kapan waktunya. PT LIB selaku operator menjadwalkannya dua sampai tiga minggu usai Liga 1 bergulir.
Kaitannya dengan ini Menpora Amali mengaku tidak masalah. Namun, dengan catatan semua yang telah dipaparkan utamanya mengenai prokes ketat berjalan dengan baik.
"Ya sepanjang semua persyaratannya sudah oke dan apa yang tadi dipaparkan jalan saya gak ada masalah, itu, kan tadi LIB sudah memaparkan lengkap, lengkap tentang persiapannya mereka, bahkan ini lebih ketat, lebih fleksibel, dan lain sebagainya," jelasnya.
Baca Juga: Menpora: Kami Yakin Penyelenggara Mampu Laksanakan Liga 1 dengan Prokes Ketat
"Saya kira saya sangat memahami itu karena ya dalam suasana extra ordinary seperti sekarang ini kita harus kreatif, kita harus mencari terobosan, kan yang penting patokan kita adalah kita harus mendukung upaya pemerintah menangani Covid-19 ini," jelasnya.