Suara.com - Teka teki ihwal absennya playmaker asal Argentina, Brian Ferreira dalam beberapa sesi latihan Persela Lamongan pasca libur PPKM akhirnya terjawab.
Brian ternyata sudah tidak lagi menjadi bagian dari skuad Laskar Joko Tingkir --julukan Persela. Hal itu disampaikan langsung oleh gelandang sentral berusia 27 tahun tersebut melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @ferreirabrian.32.
Dalam unggahan tersebut, Brian menyampaikan bahwa perpisahan adalah jalan terbaik bagi dirinya maupun Persela.
"Untuk melanjutkan perjalanan saya di klub lain adalah yang terbaik untuk Persela dan bagi saya. Saya ingin berterima kasih kepada masyarakat Lamongan dan berharap mereka sukses. Terima kasih Persela," tulis Brian.
Baca Juga: Ngaku Idolakan Kevin De Bruyne, Jack Grealish Sudah Tak Sabar Main Bareng
Dikonfirmasi terkait pamitnya Brian, pelatih kepala Persela, Iwan Setiawan mengaku belum mendapatkan pemberitahuan secara resmi dari manajemen klub.
"Berarti kita kehilangan Brian?" tutur Iwan justru malah bertanya balik, seperti dilansir TIMES Indonesia --jaringan Suara.com, Jumat (6/8/2021).
"Tapi, yang jelas belum ada pemberitahuan resmi dari menajemen ke saya tentang status Brian," sambungnya.
Namun menurut Iwan, jika memang benar Brian hengkang dari Persela, maka hal itu akan membuatnya memiliki PR baru untuk mencari pengganti.
"Saya pikir ini satu PR lagi buat kita untuk mencari pengganti Brian. Untuk menjaga kemungkinan-kemungkinan itu, kita harus mencari pengganti Brian yang juga sering kami mainkan di posisi second striker," kata Iwan.
Baca Juga: Absen Latihan, Brian Ferreira Sudah Bukan Pemain Persela?
"Artinya kalau misal kita kehilangan Brian, kita tetap harus mencari. Mudah-mudahan kita dapat penggantinya juga pemain asing," ujar pelatih kawakan tersebut.
Iwan menambahkan, hengkangnya Brian Ferreira akan berdampak pada persiapan Persela untuk menyambut Liga 1 2021-2022.
"Karena kita kan sedang membangun taktikal tim. Pada saat kita membangun itu, kita harus bekerja dengan pemain yang nantinya akan dimainkan di kompetisi. Sesuai dengan taktikal," keluhnya.