Barcelona Ditumbangkan Red Bull Salzburg, Perasaan Ronald Koeman Campur Aduk

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 05 Agustus 2021 | 20:47 WIB
Barcelona Ditumbangkan Red Bull Salzburg, Perasaan Ronald Koeman Campur Aduk
Pelatih Barcelona Ronald Koeman memimpin latihan di Joan Gamper pada 21 Mei 2021. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Barcelona Ronald Koeman mengaku puas dengan performa anak-anak asuhnya di laga pramusim, Kamis (5/8/2021). Meski di laga terakhir pramusim tersebut Barcelona menelan kekalahan.

Di pertandingan terakhir tur pramusim di Jerman dan Austria, Barcelona dikalahkan Red Bull Salzburg dengan skor 2-1.

Dalam laga tersebut, dua gol wakil Austria itu dicetak oleh Luka Sucic di menit 43 dan Brenden Aaronson di menit 90. Sedangkan satu gol balasan Barcelona dicetak oleh Martin Braithwaite di menit 82.

Pelatih Barcelona Ronald Koeman memimpin latihan di Joan Gamper pada 21 Mei 2021. [AFP]
Pelatih Barcelona Ronald Koeman memimpin latihan di Joan Gamper pada 21 Mei 2021. [AFP]

"Itu adalah pertandingan terbaik kami di pramusim ini," kata Koeman setelah pertandingan.

Baca Juga: Liverpool Pasang Banderol Rp257 Miliar untuk Xherdan Shaqiri, Enggak Mau Kurang

"Kami menemukan lawan yang bermain dengan intensitas tinggi," sambungnya seperti dikutip Marca.

"Itu adalah sesi yang bagus dan kami harus banyak berlari."

"Kedua tim banyak menekan dan bermain dengan tempo tinggi."

Meski demikian, pelatih asal Belanda itu tetap mengaku tidak suka dengan hasil pertandingan.

"Permainan kami sempurna, tapi saya tidak suka kalah. Saya senang setelah pekan ini."

Baca Juga: Takefusa Kubo Menonjol di Olimpiade Tokyo, Klub La Liga Antre Pinjam dari Real Madrid

Menghadapi Salzburg, Koeman memilih untuk menggunakan formasi 3-5-2. Bukan formasi 4-3-3 yang digunakan sebelum laga menghadapi klub Austria itu.

"Sangat penting untuk mengubah sistem," kata Koeman.

"Saya pikir ini memberi kami banyak hal musim lalu, dan semua data memberi tahu kami bahwa ini adalah formasi terbaik kami."

"Kami harus bisa kembali ke sana dan berubah di tengah pertandingan. Bukan berarti itu akan menjadi formasi reguler kami (musim depan)."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI