Gara-gara Chelsea Ngotot Boyong Romelu Lukaku, Inter Milan Dilanda Prahara

Suara.com - Gara-gara keinginan Chelsea untuk memboyong Romelu Lukaku ke Stamford Bridge, prahara melanda Inter Milan. Ketegangan terjadi antara pemilik klub dengan pejabat tinggi Inter Milan.

Menurut laporan di Italia, keluarga Zhang memaksa para petinggi Inter untuk menjual Romelu Lukaku ke Chelsea dan hal tersebut membuat CEO Giuseppe Marotta maupun pelatih Simone Inzaghi berang.

Kepindahan sang striker ke Stamford Bridge belum mencapai kesepakatan setelah Nerazzurri menolak tawaran 100 juta euro plus Marcos Alonso yang ditawarkan Chelsea di awal pekan ini.

Namun, raksasa Liga Premier itu tidak menyerah. Mereka menaikkan tawaran menjadi 130 juta euro atau sekitar Rp2,2 triliun untuk Lukaku.

Lukaku sendiri telah memberi tahu klub bahwa dia ingin kembali ke Chelsea, sehingga memaksa Nerazzurri untuk memikirkan alternatif di bursa transfer musim panas ini.

Sebelumnya, Inter sudah memasang target untuk menutup jendela transfer musim panas dengan keuntungan 80 juta euro dan memotong tagihan upah sebesar 20 persen.

Sayangnya, kepindahan Achraf Hakimi senilai 71 juta euro ke PSG tidak cukup bagi klub untuk menyeimbangkan neraca keuangan yang guncang akibat pandemi.

Menurut La Gazzetta dello Sport, pemilik klub memaksa direktur Inter untuk menjual Lukaku seharga 130 juta euro. Selain mendapat dana segar, penjualan Lukaku juga akan memangkas pengeluaran klub tersebut dalam hal gaji pemain.

Selain Hakimi, Inter tidak mendapatkan uang tunai dari penjualan pemain lain. Joao Mario, merapat ke Benfica dengan status bebas trasfer, sementara Arturo Vidal menolak hijrah ke Flamengo.

Baca Juga: Romelu Lukaku Ingin Pulang ke Chelsea, Cassano: Cuma karena Uang?

Sedangkan Dalbert bergabung dengan Cagliari dengan status pinjaman.