Lebih lanjut, Tyler menegaskan tugas utama seorang wasit selain memimpin pertandingan yakni memastikan kondisi pemain dalam keadaan baik-baik saja.
Keputusan dan kecepatan memamnggil tim medis dalam kondisi dibutuhkan juga sangat berpengaruh, ia pun memberi pujian untuk para dokter dan Simon Kjaer.
"Perlu diingat bahwa tanggung jawab utama wasit adalah keselamatan pemain, apakah itu patah kaki atau serangan jantung," ujar Tylor.
"Entah itu patah kaki atau serangan jantung. Semakin cepat mendapatkan penanganan medis maka semakin baik.
"Pahlawan sebenarnya adalah para dokter yang melakukan tindakan dan Simon Kjar lebih duluh memulainya," imbuhnya.
Kejadian tersebut bukan kali pertama dialami Anthony Tylor, sepuluh tahun lalu ia juga berada dalam kondisi yang sama.
Kala itu rekan Tylor mengalami serangan jantung jelang laga Burnley melawan Newcastle United, sehingga kick off pertandingan terpaksa ditunda.
Pengalaman menjadi sipir selama 10 tahun membuat Tylor memahami bagaimana kondisi seseorang ketika berada dalam keadaan hidup dan mati karena serangan jantung.
"Saya pernah menyaksikan seseorang menderita karena serangan jantung mendadak sebelum pertandingan, saat itu saya menjadi wasit di laga Burnley dan Newcastle," kata Tylor.
Baca Juga: Diteror Akan Dibunuh, Pacar Jack Grealish Ungkap Fakta Mengejutkan
"Salah satu rekan saya, Eddie Wolsternholme mengalami serangan jantung di ruang ganti dan kami menunda kick off.