Infografis
Suara.com - Chelsea tengah ngebet memburu juru gedor level wahid. Usai gagal mendatangkan Erling Haland dari Dortmund, The Blues kini serius mebidik sang mantan yang kini menjadi striker andalan Inter Milan, Romelu Lukaku.
Di tengah memblenya performa Timo Werner, Chelsea memang amat serius mencari sosok striker berkelas.
Sementara Lukaku, semenjak didatangkan dari Manchester United di musim panas 2019, ujung tombak asal Belgia itu menjelma sebagai striker mematikan.
Hanya dalam dua musim di Inter Milan sudah 64 gol ia cetak. Di musim 2020/2021 ia total mencetak 24 gol dan 10 assist mengantarkan La Beneamata merebut Scudetto Serie A setelah 11 tahun menunggu.
Tak tanggung-tanggung Chelsea pada penawaran pertama melayangkan fulus 100 juta euro atau setara dengan Rp 1,7 triliun plus bek sayap Marcos Alonso. Namun Nerazzurri menolak.
Ogah menyerah, Chelsea diyakini akan kembali menaikkan tawarannya menjadi 130 juta euro atau Rp 2,2 triliun. Nilai itu sedikit lebih banyak dari geger donasi keluarga Akidi Tio yang mencapai Rp 2 triliun, sayang tak kunjung terealisasi.
The Blues juga disebut-sebut bakal menggoda Lukaku dengan gaji super wah. Nilainya mencapai 12 juta euro atau Rp 202 miliar per musim, jauh dari yang ia terima saat ini di Inter Milan yakni 7,5 juta euro atau Rp 127,6 miliar per musim.
Gonjang ganjing transfer Lukaku ini memantik reaksi keras dari para fans fanatik Inter CN69. Mereka mengkritik keras kebijakan dari pemilik klub Sunning.
Para Ultras Inter membentangkan spanduk "Hati-hatilah klub, janjimu harus ditepati," demikian Curva Nord lewat sebuah banner menyikapi bagaimana klaim klub yang berjanji meningkatkan kualitas setelah melepas pemain andalan Achraf Hakimi ke PSG beberapa minggu lalu.
Baca Juga: Chelsea vs Tottenham Hotspur: The Blues Ditahan Imbang 2-2
Curva Nord tak rela, jika Lukaku yang selama ini menjadi simbol kebangkitan Inter dilepas ke Chelsea, meski dengan harga 'gila' sekalipun.
