Suara.com - Christian Eriksen telah kembali ke Italia untuk pertama kalinya sejak insiden henti jantung atau cardiac arrest yang membekapnya pada laga pembuka Euro 2020, 12 Juni lalu.
Pemain Timnas Denmark itu dilaporkan telah bertemu direktur Inter Milan Beppe Marotta, sebagaimana laporan ESPN, Rabu (4/8/2021). Namun tak diketahui agenda apa yang akan dibicarakan keduanya.
Eriksen dibawa ke rumah sakit pada 12 Juni setelah pingsan di lapangan akibat insiden horor yang membuat rekan-rekannya di Timnas Denmark menangis.
Gelandang 29 tahun itu menghabiskan seminggu di rumah sakit, di mana dia menjalani pemasangan alat pacu jantung sebelum pulang ke Denmark untuk pemulihan.
Baca Juga: Mau Romelu Lukaku? Chelsea Harus Siapkan 100 Juta Euro
Dia juga telah menjalani serangkaian tes medis untuk menemukan penyebab serangan jantung.
Eriksen akan menjalani tes lebih lanjut di Italia dan diperkirakan tidak akan kembali ke lapangan sepak bola setidaknya selama enam bulan.
Tergantung pada penyebab serangan jantung dan sifat perawatannya, dia bisa dilarang bermain di Italia tetapi bisa melanjutkan karirnya di Inggris atau Belanda, di mana aturannya berbeda.
Sehari setelah insiden itu, dokter tim Denmark Morten Boesen mengatakan kepada wartawan bahwa Eriksen menderita serangan jantung di lapangan dan "meninggal" sebelum diresusitasi.
Pertandingan Denmark dengan Finlandia dihentikan selama lebih dari 90 menit, selama waktu itu para pendukung dari kedua negara bergabung dengan nyanyian "Christian Eriksen."
Baca Juga: Chelsea Harus Siapkan Duit Rp1,7 Trilyun Untuk Lukaku, Abramovich Siap Jor-joran?
Eriksen bergabung dengan Inter dari Tottenham Hotspur pada Januari 2020. Dia merupakan pilar penting dalam kesuksesan Inter merengkuh gelar Liga Italia 2020-21.