Suara.com - Wonderkid PSS Sleman, Saddam Emiruddin Gaffar mengungkap ada sosok legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas di balik kariernya. Menurut Saddam, Bambang Pamungkas adalah panutannya untuk jadi seorang penyerang.
Nama Saddam Gaffar mulai dikenal setelah menembus skuad Timnas Indonesia U-19. Ketika itu, pelatih tim nasional, Shin Tae-yong melihat potensi yang ada di diri Saddam Gaffar.
Saddam pun beberapa kali menjadi andalan Shin Tae-yong di lini depan. Terutama saat Timnas Indonesia U-19 menggelar training camp (TC) di Kroasia beberapa waktu lalu.
Diceritakan Saddam, penyerang bukanlah posisi awalnya. Beberapa kali ia gonta ganti tempat dari mulai penjaga gawang hingga gelandang.
Baca Juga: Pengakuan Bambang Pamungkas Gabung Persija Sebuah Kecelakaan
"Waktu itu pelatih menyuruh saya menjadi kiper. Soalnya postur tubuh saya idealnya kiper. Setelah itu ke bek kiri, stopper, gelandang, sayap, lalu penyerang," kata Saddam Gaffar dikutip dari kanal YouTube PSSI, Rabu (4/8/2021).
Sosok Bambang Pamungkas yang membuatnya yakin menjadi seorang penyerang. Ketika itu, ia melihat sosok yang akrab disapa Bepe sebagai pesepakbola yang luar biasa.
"Saya mengidolai mas Bambang (Bambang pamungkas). Engga tahu kenapa mainnya bikin enak kalau dilihat dari duel-duelnya. Walaupun posturnya kecil, akan tetapi lompatannya tinggi," jelasnya.
Sebagai informasi, Saddam Gaffar merupakan pemain asli binaan akademi PSS Sleman. Ia sudah menembus skuad utama meski usianya baru 19 tahun.
Saddam juga sudah tampil bersama tim utama skuad Elang Jawa --julukan PSS Sleman. Seperti pada Piala Menpora 2021 dengan menyumbang dua gol dari empat penampilannya.
Baca Juga: Bukan Bepe, Tetangga yang Dampingi Amalia Fujiawati Lahirkan Anak ke-2