Mengenal The New Saints, Klub Inggris yang Merajai Liga Wales

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Selasa, 03 Agustus 2021 | 18:50 WIB
Mengenal The New Saints, Klub Inggris yang Merajai Liga Wales
Logo klub The New Saints. (Instagram/tnsfc)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi pecinta sepak bola Inggris, tentu tak asing dengan klub asal Wales di kompetisinya seperti Cardiff City dan Swansea City. Namun, bagaimana jika kebalikannya? Itulah yang terjadi pada klub bernama The New Saints.

The News Saints adalah klub yang berasal dari Inggris, namun bermain di Welsh Premier League (WPL) atau kasta teratas Liga Wales.

Lahirnya klub yang kerap disebut TNS ini pun tak lepas dari hasil merger antara klub asli asal Wales yakni Total Network Solutions dan Oswestry Town, klub dari Inggris pada 2003.

Sebagai catatan, Total Network Solution bermarkas di Wales baik itu di Newton ataupun Wrexham. Sedangkan Oswestry Town sendiri merupakan klub yang bermarkas di kota Oswestry, sebuah kota perbatasan antara Inggris dan Wales.

Baca Juga: Fakta-fakta Tom Daley, Atlet yang Nonton Olimpiade Sambil Merajut

Karena hasil merger ini, TNS pun bermarkas di Park Hall yang ada di kota Oswestry. Dengan kata lain, The New Saints berbasis di Inggris namun berkompetisi di Wales.

Para pemain The New Saints. (Instagram/tnsfc)
Para pemain The New Saints. (Instagram/tnsfc)

Hal ini memicu kritik dari kalangan publik Wales. Kenapa klub Inggris tak bermain di kompetisi lokal dan malah seakan menjajah kompetisi di negara lain.

Namun sang presiden klub, Mike Harris, membalas kritikan tersebut dengan menyebut TNS sudah  berada di zona nyamannya sendiri.

“Apa masuk akal kami memulai dari kasta terbawah sepak bola Inggris yang bisa memakan waktu 10 tahun lebih untuk mencapai tingkat yang lebih rendah dari konferensi?” ujar Harris dikutip dari The Guardian.

Klub yang Paling Dibenci di Wales

Baca Juga: Deretan Pemain Jebolan Premier League yang Kini Jadi Pelatih Timnas

Seperti yang telah dibahas di atas, Wales memiliki klub yang berlaga di luar liganya seperti Cardiff City, Swansea City, dan Wrexham FC.

Meski bermain di luar liganya, publik Wales tak ada yang membenci satupun klub yang telah disebutkan. Hal tersebut tak berlaku untuk The New Saints.

Kebencian ini lahir dari letak geografis TNS dan prestasinya. Sebagai informasi, klub yang memiliki warna kebesaran Putih-Hijau ini telah menjuarai liga Wales 13 kali atau yang terbanyak.

Bahkan, delapan dari 13 gelar didapatkan secara beruntun dari musim 2011/12 hingga 2018/19. Dengan fakta tersebut, TNS dicap sebagai ‘penjajah’ karena mendominasi liga yang bukan berasal dari tempat mereka.

Para pemain The New Saints. (Instagram/tnsfc)
Para pemain The New Saints. (Instagram/tnsfc)

Selain itu, TNS diketahui tak mengirim satupun pemainnya untuk Wales. Hal ini kembali lagi bahwa tim satu ini kebanyakan didominasi pemain asli Inggris.

Hal ini pun menjadi fokus Harris selaku presiden klub. Masih dikutip dari The Guardian, ia menganggap dominasi TNS harusnya menjadi pemicu agar klub-klub Wales menaikkan standarnya.

Pasalnya, saat ini Wales hanya berada di urutan ke-48 dari 55 negara koefisien UEFA selaku federasi sepak bola Eropa.

“Tentunya tim lain harus fokus menaikkan standar mereka dan mungkin, jika mereka membangun kesuksesan mereka dan menunjukkan visi dan ambisi dengan membawa bakat muda ketimbang membayar pemain amatir, maka mereka bisa berprestasi,” balas Harris.

Apa yang diucapkan Harris pun diamini operator liga yang menyebut dominasi TNS membuat tim lain akan berbenah. Apalagi, jika TNS bisa menembus kompetisi Eropa seperti halnya Shamrock Rovers di Irlandia.

Karena koefisien UEFA yang rendah, TNS dengan dominasinya pun berkesempatan tampil di kancah Eropa kendati harus lewat kualifikasi.

Sejak 1996/96, TNS selalu punya kesempatan tampil di kompetisi Eropa. Sayangnya, TNS tak pernah menembus fase grup karena selalu tumbang di babak kualifikasi.

Pada 2005/06, TNS pernah berjumpa Liverpool di babak kualifikasi Liga Champions di mana The Reds mampu memenangkan dua leg dengan agregat 6-0.

Menyambut musim 2021/22, TNS pun berkesempatan menuntaskan mimpinya tampil di Eropa karena telah memasuki kualifikasi ketiga Europa Conference League, kompetisi anyar yang dibuat UEFA.

Nantinya di kualifikasi ketiga Europa Conference League, TNS akan menghadapi wakil Ceko, Viktoria Plzen pada 6 dan 13 Agustus 2021 untuk memperebutkan tiket play off sebelum masuk ke fase grup.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI