Suara.com - Para pemain Persela Lamongan kembali berlatih pasca menjalani program latihan mandiri sejak masa PPKM Darurat 3 Juli lalu. Kini para pemain Persela digenjot latihan dengan intensitas yang cukup tinggi.
Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan menjelaskan program latihan dengan intensitas tinggi diberikan agar kondisi pemain tidak drop dan tidak dimulai dari nol lagi. Dia merujuk pada rencana kick off kompetisi Liga 1 yang akan direncanakan digelar pada pertengahan atau akhir Agustus mendatang.
Hal itu membuat mantan pelatih Persebaya Surabaya ini ingin disisa waktu yang ada pemain tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu sudah siap tempur menghadapi kompetisi baik dari aspek fisik dan psikologis.
"Setelah libur kemarin, boleh dibilang saya sedikit memaksa pemain karena memang kita tidak memulai dari nol lagi. Saya berpikir kalau seandainya kompetisi kita, jadi tanggal 20 atau akhir Agustus,” jelas Iwan Setiawan seperti dikutip dari ligaindonesiabaru.com.
Baca Juga: Sudjarno: LIB dan PSSI Siap Gulirkan Kompetisi Liga 1 dan Liga 2
“Jadi kita memulai dari level yang sedikit tinggi, makanya kita ada briefing dulu sebelum latihan. Saya menekankan kepada pemain supaya prepare, secara mental dan fisik mereka siap. Start kita tidak terlalu dari bawah, makanya kita mulai dari level yang lebih tinggi,” imbuhnya.
Iwan Setiawan mengatakan berdasarkan pengamatan tim pelatih, para pemain Persela menunjukkan progres yang cukup positif meski menjalankan program latihan mandiri. Dia memberi apresiasi kepada para pemainnya yang mampu bersikap profesional dalam menjaga kondisi kebugaran mereka.
“Di sini apresiasi kita juga tim pelatih kepada pemain bahwa mereka sangat baik dalam menjalankan program latihan mandiri kemarin,” pungkasnya.