Suara.com - Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca punya cara sendiri menanggapi kritikan yang datang dari Jakmania. Ia mengaku tidak cuek dengan segala kritikan apalagi demi memperbaiki kualitas tim.
Prapanca sering kali menjadikan kritikan Jakmania untuk bahan evaluasi dengan jajaran manajemen tim juga pelatih. Namun, ia harus lebih dahulu memisahkan mana kritik yang membangun atau menjatuhkan.
“Bagi saya, komentar-komentar itu harus disikapi dengan kepala dingin dan harus kita masukan variabel pola pikir apakah negatif atau positif,” kata Prapanca dikutip dari kanal YouTube Persija, Selasa (3/8/2021).
“Habis itu kami saring, lalu kami diskusi dengan klub dan pelatih. Mungkin ada kritik yang negatif tapi kalau disikapi positif ya jadinya positif. Jadi harus kepala dingin,” sambung Prapanca.
Baca Juga: Pengakuan Bambang Pamungkas Gabung Persija Sebuah Kecelakaan
Lebih lanjut, Prapanca menjabarkan beberapa programnya sejak ditunjuk sebagai Presiden Persija. Tidak hanya meningkatkan prestasi tim, namun ia punya rencana membuat Macan Kemayoran --julukan Persija-- lebih mapan.
Namun, ia tidak mau membocorkan program apa yang kini tengah digodok Persija lebih jauh. Yang jelas semua demi kebaikan Persija di masa depan.
“Waktu pertama kali ditunjuk jadi presiden klub, ada program yang saya canangkan dalam tiga tahun. Tapi itu, kan tak bisa kami deklarasikan kepada semua orang,” pungkasnya.
Sekedar informasi, sejak Prapanca menjadi presiden tim, Persija cukup berprestasi. Persija berhasil menjadi runner-up turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020. Lalu, yang terbaru menjadi kampiun Piala Menpora 2021.
Saat ini skuad ibu kota tengah bersiap menghadapi Liga 1 2021/2022. Namun, belum diketahui kapan kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu akan digulirkan kembali meski sudah dijadwalkan akhir Agustus 2020.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Inter Milan Beri Ucapan Selamat pada Greysia atas Emas Olimpiade Tokyo