Suara.com - Sekjen PSSI, Yunus Nusi menyebutkan pihaknya memaklumi keterlambatan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali ke Jakarta. Diberitakan sebelumnya, Shin Tae-yong meminta izin kepada PSSI datang terlambat karena alasan kesehatan.
Shin Tae-yong telah menjelaskan bakal datang ke Indonesia terlambat dari jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya. Pada awalnya, pelatih asal Korea Selatan itu dijadwalkan tiba di Indonesia pada 5 Agustus 2021.
Namun Shin Tae-yong masih menunggu jadwal penyuntikan vaksin dosis kedua di negaranya Korea Selatan, dan ia baru bisa ke Indonesia pada 9 Agustus mendatang.
"Memang kedatangan Shin Tae-yong tidak tepat waktu. Tapi kita masih memaklumi karena alasan kesehatan dan vaksin yang ia lakukan," kata Yunus Nusi saat dihubungi awak media, Selasa (3/8/2021).
Baca Juga: Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo, Ini Sederet Bonus yang Akan Diterima Greysia/Apriyani
Kedatangan Shin Tae-yong memang dinantikan menyusul rencana training camp (TC) Timnas Indonesia untuk beberapa event yang akan dijalani. Seperti play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.
Pada awalnya, PSSI mengumumkan Timnas Indonesia akan menggelar TC pada 1 Agustus guna mempersiapkan diri menghadapi play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Taiwan pada 7 September dan 12 Oktober mendatang.
Namun, TC tersebut ditunda karena adanya perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di beberapa wilayah khususnya Jakarta.
PSSI menjadwalkan pemusatan latihan berlangsung jika PPKM Level 4 sudah dicabut.
"Meski telat, tapi kami masih berharap Shin Tae-yong bisa datang secepatnya dan ketika TC sudah bisa dilangsungkan ia bisa memimpin TC tersebut," pungkas Yunus Nusi.
Baca Juga: Sabet Emas di Olimpiade Tokyo, Pengikut Medsos Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Melonjak