Pengakuan Bambang Pamungkas Gabung Persija Sebuah Kecelakaan

Selasa, 03 Agustus 2021 | 12:24 WIB
Pengakuan Bambang Pamungkas Gabung Persija Sebuah Kecelakaan
Manajer Persija Bambang Pamungkas melambaikan tangan usai menerima medali penghargaan Pemenang kedua Piala Gubernur Jawa Tiimur 2020 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa TImur, Kamis (20/2/2020). Persebaya menjadi juara setelah mengalahkan Persija dengan skor 4-1. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/ama.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas mengungkap sebuah hal yang mengejutkan. Ia mengaku bisa membela Persija adalah sebuah kecelakaan.

Pemain yang akrab disapa Bepe itu mengaku tidak pernah menyangka bisa bermain untuk Persija Jakarta. Sebab, saat pertama kali ia bergabung Macan Kemayoran --julukan Persija-- dihuni pemain-pemain berkelas.

Terutama di sektor depan. Di mana ada nama-nama seperti Widodo C Putro, Miro Baldo Bento, Rochy Putiray, dan Joko Susilo.

Bambang Pamungkas menggunakan jersey spesial Persija Jakarta miliknya. (dok. Persija Jakarta)
Bambang Pamungkas menggunakan jersey spesial Persija Jakarta miliknya. (dok. Persija Jakarta)

Situasi tersebut membuat Bepe berpikir sulit mendapat tempat di Persija. Namun, berkah untuknya datang karena tiga dari empat pemain itu pergi dan hanya menyisakan Widodo seorang.

Baca Juga: 5 Hits Bola: Inter Milan Beri Ucapan Selamat pada Greysia atas Emas Olimpiade Tokyo

“Itu juga kecelakaan, Persija itu dulu etalase pemain nasional, semua pemain mau ke sana. Dahulu, 98-99 strikernya ada empat dan keempatnya pemain nasional, Widodo C Putro, Miro Baldo Bento, Rochy Putiray, dan Joko Susilo,” kata Bepe dikutip dari kanal YouTube Persija, Selasa (3/8/2021).

“Jadi, saat itu nggak kepikiran. Tapi saat itu ada pergolakan di tim. Tiga dari empat striker itu keluar. Nah akhirnya saya yang waktu itu bernegosiasi dengan salah satu klub di Jakarta, lalu ada tawaran dari Persija, ketika ditawari nggak butuh waktu lama,” tambahnya.

Ketika bergabung bersama Macan Kemayoran, Bepe memberikan syarat kepada Persija. Salah satunya adalah memberikan kesempatan bermain kepadanya setengah dari laga Persija.

“Syarat saya saat itu cuma satu, saya harus main 50 persen di Persija. Saat itu mungkin dianggap songong. Tapi akhirnya dikasih. Saya malah jadi pemain utama dan jadi top skor,” jelasnya.

Bepe pertama kali bergabung Persija pada 1999 dan bertahan hingga 2005. Bepe sempat berkarier ke Malaysia bergabung bersama Selangor FA.

Baca Juga: Greysia/Apriyani Raih Emas Olimpiade, Riko Simanjuntak Berharap Bisa Jadi Motivasi

Akan tetapi, ia kembali ke skuad ibu kota pada 2007. Selain Persija, tim Tanah Air yang pernah diperkuatnya adalah Pelita Bandung Raya.

Namun, setelah itu ia kembali ke Persija sampai pensiun. Bahkan, Bepe kini masih bersama Persija sebagai manajer klub.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI