Infografis
Suara.com - Berbagai macam rekor dan sejarah tercipta di Olimpiade Tokyo 2020. Salah satunya ditorehkan oleh Miraildes Maciel Mota atau lebih dikenal sebagai Formiga.
Formiga merupakan pesepak bola asal Brasil yang kini sudah berusia 43 tahun. Dengan usia itu, ia masih membawa Timnas Wanita Brasil mentas di Olimpiade.
Akan tetapi, perjalanan Formiga dan Timnas Wanita Brasil harus terhenti di babak perempatfinal. Menghadapi Kanada, Brasil takluk 3-4 di babak adu penalti.
Hasil ini sekaligus membuat Formiga kembali harus mengubur ambisinya untuk meraih medali emas perdananya bersama Brasil di pentas Olimpiade meski telah ikut serta dalam banyak kesempatan.
Baca Juga: Cerita Menpora Pilih Ajak Bercanda Greysia/Apriyani Jelang Final Olimpiade
Ya, Formiga merupakan atlet pertama dalam sejarah Olimpiade yang ikut dalam 7 edisi Olimpiade. Khusus di Olimpiade Tokyo, Formiga juga tercatat sebagai pesepak bola tertua di cabor sepak bola wanita.
Formiga sudah masuk ke timnas wanita Brasil sejak usianya 17 tahun. Dia melakukan debut pada ajang Piala Dunia Wanita 1995 di Swedia.
Satu tahun kemudian Formigo masuk ke dalam skuat Brasil untuk mentas di Olimpiade Atlanta 1996. Saat itu, untuk pertama kalinya cabor sepak bola wanita di pertandingkan di Olimpiade.
Formiga gagal memberikan medali apapun untuk Brasil di Olimpiade 1996, begitu pun Olimpiade Sydney 2002. Baru di Olimpiade Athena Formiga akhirnya meraih medali perak usai dikalahkan Amerika Serikat di partai final.
Bersama Pretinha, Formiga menjadi dua pemain Brasil yang ikut dalam empat turnamen pertama Olimpiade sepak bola wanita. Di Olimpiade 2008 Beijing, Formiga kembali membela Brasil.
Baca Juga: Greysia/Apriyani Raih Emas Olimpiade, Riko Simanjuntak Berharap Bisa Jadi Motivasi
Kali ini Amerika Serikat kembali jadi momok buat Formiga dan Brasil. Mereka kembali kalah di babak final dan harus puas dengan medali perak.
Formiga lagi-lagi masuk ke dalam skuat Brasil untuk Olimpiade 2012 di London dan Olimpiade 2016 di kampung halamannya. Sayangnya, Formiga tak bisa memperbaiki atau mengulang prestasi di dua edisi sebelumnya.
Setelah Olimpiade 2016, Formiga sempat mengumumkan pensiun dari Timnas Wanita Brasil. Namun, di 2018 ia kembali dan masuk skuat untuk Copa America Femenina.
Kembalinya Formiga berlanjut hingga Olimpiade Tokyo 2020 meski akhirnya kembali tak meraih medali. Meski begitu, Formiga mencatatkan prestasi individu yang spesial sebagai atlet pertama yang tampil di 7 edisi Olimpiade.
Kontributor: Aditia Rizki
