Suara.com - Perjalanan hidup seseorang memang tak pernah tertebak. Buktinya, mantan pemain Southampton, Danny Mountain, kini justru menjadi bintang film dewasa.
Bahkan, Danny Mountain kini mendapatkan kesuksesan baru lantaran dijuluki sebagai artis porno termahal di Inggris.
Dikutip dari Scorsum, hampir 600 film yang telah dibintangi Danny dan membuatnya meraup bayaran sebesar 1,5 juta dolar. Angka ini setara dengan Rp 21,8 miliar.
Dengan nominal sebesar itu, Danny dinobatkan sebagai 10 besar aktor bintang film dewasa dengan penghasilan tertinggi.
Baca Juga: Sasha Attwod, Perempuan yang Bikin Jack Grealish Betah Pacaran Putus Nyambung
Padahal, sebetulnya, sebelum terjun di dunia film biru, Danny menjadi salah satu pesepak bola yang digadang-gadang bakal bersinar di masa depan.
Memang, akademi Southampton berhasil melahirkan pesepak bola hebat seperti Theo Walcott, Luke Shaw, Adam Lallana, hingga Gareth Bale.
Saat itu, ia bermain di posisi gelandang serang. Pemain jebolan akademi Southampton itu juga berhasil membuat klub-klub seperti Tottenham, Chelsea, dan West Ham terpikat.
Bahkan, Danny sempat bercerita bahwa sejumlah pemain legenda timnas Inggris seperti Allan Ball dan Geoff Hurst sempatmengakui bakatnya.
Ketika itu, Hurst mengatakan jika dia jarang sekali melihat pemain sepak bola muda memiliki talenta seperti Danny.
Baca Juga: Kocak! Mempelai Wanita Edit Suaminya di Foto Pernikahan dengan Muka Jack Grealish
Sayangnya, keinginan Danny untuk melanjutkan kisah suksesnya di dunia sepak bola harus terhenti saat berusia 17 tahun.
Ketika itu, dia mengalami cedera lutut kiri yang terbilang sangat parah. Sejak saat itu, sinarnya mulai meredup dan namanya hilang dari peredaran.
Pasalnya, dia harus menjalani masa penyembuhan yang memakan waktu cukup lama. Beruntung, Southampton bersedia menanggungseluruh biaya pengobatan Danny.
Awal kisah banting setir jadi bintang porno
Setelah dua tahun sembuh dari cederanya tersebut, Danny mulai mendapatkan sumber penghidupan baru yang terbilang lumayan.
Saat itu, Danny memang cukup populer di kalangan teman-teman perempuannya. Hingga akhirnya dia mendapatkan tawaran untuk mengikuti casting film porno.
Danny akhirnya mencoba peruntungannya itu. Sebab, dia punya sejumlah alasan yang mendorongnya untuk percaya diri jadi bintang film dewasa.
“Saya merasa yakin pada diri saya sendiri saat melakukan tes, setidaknya dalam kemampuan seksual saya,” ujarnya, dikutip dari Scorsum.
“Saya hanya sedikit gugup ketika saya harus bekerja di depan kamera. Tapi semuanya berjalan lancar,” Danny menambahkan.
Sebetulnya, keputusannya itu sempat disambut dengan respons negatif dari ibunya. Sebab, bagaimanapun juga, usia Danny saat itu masih terbilang muda.
“Namun, hal tersulit adalah mengatakannya kepada ibu. Awalnya dia kaget karena saat itu usia saya baru 19 tahun,” ujarnya.
“Singkat cerita, hanya beberapa bulan akhirnya dia bisa menerimanya. Bagi saya, jauh lebih mudah untuk meyakinkan ayah saya daripada ibu,” lanjutnya.
Kontributor: Muh Adif