Suara.com - Konfederasi sepakbola Asia (AFC) memberikan konfirmasi bahwa Korea Utara (Korut) mundur dari Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Mundurnya Korut memaksa AFC untuk melakukan drawing ulang.
Drawing ulang hanya dilakukan untuk Grup G sampai dengan K. Rencananya, undian terbaru bakal diketahui pada 11 Agustus mendatang.
Drawing ulang harus dilakukan karena Grup K yang sebelumnya di tempati Korut hanya diisi dua negara yakni Jepang dan Kamboja. Sementara Grup G hingga J masing-masing ada empat negara.
Adapun Timnas Indonesia U-23 ada di Grup G. Skuad Garuda Muda --julukan Timnas U-23-- yang berstatus tuan rumah akan melawan china, Australia, dan Brunei Darussalam.
Baca Juga: Arsenal dan AS Roma Belum Sepakat, Mimpi Granit Xhaka Dilatih Mourinho Terancam Kandas
Posisi tuan rumah dan juga penghuni pot 1 di Grup G hingga J tidak berpengaruh. Artinya, Indonesia tetap berada di Grup G, di mana hanya lawan-lawannya saja diundi ulang kecuali Australia sebagai penghuni pot 1.
"Kami tidak ada masalah meski harus dilakukan drawing ulang yang bisa saja melawan tim yang berbeda di Grup G," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi dalam keterangan resminya, Jumat (30/7/2021).
"PSSI siap melawan siapapun dan bertekad menjadi tuan rumah yang baik pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 ini," sambung mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
Babak Kualifikasi Grup G akan berlangsung pada 27 hingga 31 Oktober mendatang di Indonesia. PSSI menargetkan tim asuhan Shin Tae-yong lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2022.
"PSSI menargetkan Indonesia dapat lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2022. PSSI ingin pelatih Shin Tae-yong dapat mempersiapkan tim dengan maksimal untuk mengikuti event tersebut," pungkasnya.
Baca Juga: AS Roma dan Genoa Deal, Ini Sosok Eldor Shomurodov, Pemain Asia Calon Andalan Mourinho