Infografis
Di level klub, kiper asal Kosta Rika tersebut pernah menyabet gelar La Liga, Supercopa de Espana, Liga Champions, Piala Super UEFA, hingga Piala Dunia Antarklub bersama Real Madrid.
![Kiper Juventus, Gianluigi Buffon. [MARCO BERTORELLO / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/11/76319-gianluigi-buffon-juventus.jpg)
Ketika Buffon direkrut oleh Parma pada 1991, Buffon nyatanya masih berposisi sebagai penyerang. Namun, ketika salah satu kiper Parma mengalami cedera, Buffon tertantang untuk mengambil alih posisi itu.
Tak cuma penyerang, Buffon dikabarkan pernah merasakan beberapa posisi di usia muda mulai dari bek, gelandang, hingga pemain sayap. Karier Buffon akhirnya menanjak sebagai kiper.
Buffon meraih banyak kesuksesan ketika pindah ke Juventus. Kiper asal Italia itu sempat pindah ke PSG dan kini kembali ke tim yang membesarkannya, Parma.
4. Loris Karius
Sebelum menjadi kiper, Karius dikabarkan bermain sebagai seorang penyerang di masa sekolah. Ketika itu ia menggantikan teman satu timnya yang berposisi sebagai kiper karena tak bisa ikut bertanding.
Sejak saat itu Karius mulai fokus sebgaai kiper dengan bergabung bersama klub lokal kampung halamannya di Jerman. Nama Karius semakin dikenal setelah direkrut Liverpool.
5. Adrian
Baca Juga: Virgil van Dijk Ungkapkan Rasa Terima Kasihnya usai Comeback dari Cedera
Masih di skuat Liverpool. Adrian yang merupakan kiper pelapis selain Karius juga dulunya bermain sebagai seorang striker. Hingga usianya 10 tahun, Adrian masih bermain di posisi tersebut bersama klub masa kecilnya, CD Altaire.
