Suara.com - Selama dua tahun terakhir, setidaknya sudah ada tiga pemain muda yang mampu memecahkan rekor di Eropa. Namun, nama Mauricio Baldivieso jadi yang terdepan.
Pada Mei 2019, misalnya, pemain Liverpool, Harvey Elliot, menjadi pemain Liga Inggris termuda dalam sejarah.
Sebab, dia mencatatkan debut profesional bersama The Reds saat usianya masih 16 tahun 30 hari.
Setahun setelah Elliot mencatatkan rekornya, Luka Romero bersama RCD Mallorca sukses memecahkan rekor yang bertahan selama 80 tahun di La Liga Spanyol.
Sebab, Luka Romero mencatatkan dirinya sebagai pemain termuda dalam sejarah kompetisi Negeri Matador karena debut di usia 15 tahun 219 hari.
Lalu, menjelang tahun 2020 berakhir, tepatnya pada bulan November, Youssoufa Moukoko mencetak debutnya dari bangku cadangan ketika Borussia Dortmund menghadapi Hertha Berlin.
Debut itu dicetak Moukoko sehari setelah ulang tahunnya yang ke-16 dan menjadikannya pemain termuda di Bundesliga.
Ketiga nama tersebut memang menjadi sebuah pencapaian yang luar biasa. Namun, mereka tak ada apa-apanya dengan rekor yang dicatatkan oleh Mauricio Baldivieso pada tahun 2009.
Sebab, hanya beberapa hari menjelang ulang tahunnya yang ke-13, gelandang asal Bolivia berusia 12 tahun ini mencatatkan debut profesionalnya untuk Club Aurora ketika bertanding melawan La Paz.
Baca Juga: Borong 2 Gol Lawan Bolivia, Lionel Messi Dapat Kecupan dari Model Seksi Ini
Sang pelatih yang memberikan kesempatan bermain untuk Baldivieso tak lain merupakan ayahnya sendiri.