Selain Igor, sektor pertahanan Uni Soviet juga kurang lengkap tanpa kehadiran bek tangguh, Murtaz Khusrtsilava.
Lemparan Koin Keberuntungan
Hingga pertandingan berakhir, penentu kemenangan laga antara Italia dan Uni Soviet tak ditentukan dengan laga ulang ataupun babak perpanjangan waktu.
Sebab, pada saat itu, aturan sepak bola menyebut bahwa pemenangan laga ini ditentukan lewat lemparan koin.

Saat itu, kapten timnas Italia, Giacinto Facchetti, dipanggil untuk memasuki ruang ganti bersama kapten Uni Soviet dan ditemani dua ofisial dari masing-masing tim.
Wasit lalu mengeluarkan koin tua dan Giacinto memilih ekor. Dan benar saja, itu adalah pilihan yang sangat tepat.
Sebab, pilihan itu yang membuat Italia akhirnya dianggap memenangi pertandingan sehingga lolos ke partai final Euro 1968.
Setelah itu, dia langsung kembali ke lapangan yang masih dipenuhi 70 ribu fans Italia yang memadati stadion.
“Ada 70 ribu penggemar yang menunggu untuk mendengar hasilnya. Selebrasi saya memberitahu mereka bahwa mereka bisa merayakan kemenangan Italia,” ujar Giacinto Facchetti, dikutip dari laman resmi UEFA.
Baca Juga: Cara Mencetak Gol Lorenzo Insigne Masuk Kamus Bahasa Italia
Di laga final, Timnas Italia melawan Yugoslavia. Gli Azzuri akhirnya keluar sebagai juara Euro 1968 setelah melakoni dua kali pertandingan final.