Kiper Borneo FC Gianluca Pandeynuwu Berharap Kompetisi Tak Lagi Ditunda

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 29 Juli 2021 | 21:11 WIB
Kiper Borneo FC Gianluca Pandeynuwu Berharap Kompetisi Tak Lagi Ditunda
Penjaga gawang Borneo FC Gianluca Claudio Pandeynuwu (kanan) menghadang bola yang ditendang pesepak bola Persebaya Misbakus Solikin (kiri) saat pertandingan Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (11/10/2019). Persebaya bermain imbang dengan Borneo FC dengan skor akhir 0-0. ANTARA FOTO/Moch Asim/aww.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjaga gawang Borneo FC Gianluca Claudio Pandeynuwu tak ingin kompetisi Liga 1 2021 yang sudah mundur pelaksanaannya hingga pertengahan Agustus mendatang kembali tertunda.

"Sepak bola adalah kehidupan banyak orang. Dari sepak bola juga orang mendapat hiburan. Makanya kami berharap kompetisi jangan lagi ditunda," kata Gian, dikutip dari laman resmi klub, Kamis.

Menurut dia, sebenarnya kompetisi Liga 1 sudah sangat siap digelar jika dilihat dari sisi pemain, sebab mayoritas pemain Liga 1 sudah mendapatkan dua kali vaksin sesuai anjuran pemerintah.

Dobel vaksin, kata pemain kelahiran Tomohon, Sulawesi Utara itu, juga menjadi salah satu syarat mutlak agar kompetisi bisa diputar.

Baca Juga: Berharap Liga 1 Segera Bergulir, Rahmad Darmawan: Sepakbola Bisa Menambah Imun

"Pemain yang berlaga di Piala Menpora adalah mereka yang akan bermain di Liga 1. Kalau ada perubahan dalam tim, mungkin tak signifikan," ujarnya.

Kiper berusia 23 tahun itu juga termasuk salah satu pemain yang memproklamirkan tagar #KamiSiapMain di media sosial, sebagaimana para pemain lainnya yang menyuarakan hal serupa berharap kompetisi tak lagi ditunda.

"Ya, gerakan #KamiSiapMain itu untuk menunjukan jika gelaran sepak bola seperti Piala Menpora kemarin bisa berjalan normal tidak ada kendala. Semua memenuhi apa yang menjadi protokol kesehatan," katanya.

Gian mengatakan, sepak bola bagi sebagian besar pemain di Liga 1 dan Liga 2 adalah satu-satunya mata pencaharian sehingga dampak pandemi yang dirasakan memang sangat berat.

Akan tetapi jika kompetisi digulirkan, ia meyakini akan banyak pihak yang bisa "hidup" kembali untuk membiayai keluarganya.

Baca Juga: Borneo FC Jaga Kondisi Pemain Sambil Nantikan Kompetisi

"Kami semua sudah mendapatkian vaksin dosis kedua. Semoga kompetisi bisa digelar kembali. Jangan ada penundaan kembali. Kami yakin 20 Agustus bisa digelar," tegasnya seperti dimuat Antara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI