Infografis
Suara.com - Manchester United kembali meraih hasil mengecewakan di masa pramusim jelang kampanye 2021/2022. Meski demikian, sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer tetap kalem. Baginya masa pramusim hanyalah soal meningkatkan kebugaran para pemain.
Manchester United membuka masa pramusim mereka dengan hanya menang tipis 2-1 atas tim Divisi Championship, Derby County pada 18 Juli lalu.
Dan setelah itu, Setan Merah di luar dugaan dipermalukan tim Championship lainnya, Queens Park Rangers (QPR) dengan skor 2-4 pada akhir pekan kemarin.
Teranyar, Manchester United ditahan imbang tim yang baru saja promosi ke Liga Inggris, Brentford. Bermain di stadion kebanggaan mereka yang sudah boleh diisi banyak penonton, Old Trafford, Setan Merah kembali gagal menang setelah ditahan seri 2-2.
Manchester United memang masih belum diperkuat pemain-pemain mereka yang berlaga di Euro 2020 ataupun Copa America 2021 di musim panas ini, namun dengan tim lapis kedua atau tim mudanya saja Setan Merah di atas kertas harusnya bisa menang melawan QPR dan Brentford.
Namun, kenyataannya armada Ole Gunnar Solskjaer gagal memenangi dua laga tersebut.
"Permainan kami sebenarnya cukup bagus. Saya menikmati permainan kami, terutama di babak pertama," ucap Solskjaer kepada MUTV usai timnya ditahan imbang Brentford.
Menurut pelatih asal Norwegia berusia 48 tahun itu, lini serang Manchester United yang dipimpin Mason Greenwood dan Jesse Lingard begitu hidup di babak pertama. Setan Merah benar-benar jadi ancaman bagi Brentford.
"Saya rasa kami memainkan banyak kombinasi yang bagus saat menyerang. Namun, mereka (Brentford) bertahan dengan sangat baik di kotak penalti. Tapi, saya rasa permainan kami sungguh luar biasa. Harus diingat, Brentford sekarang adalah tim Liga Inggris, mereka bukan lawan sembarangan," kilah Solskjaer.
"Mereka juga mencetak gol yang sangat bagus, namun mereka relatif tidak punya banyak peluang di laga tadi. Jadi, saya puas dengan penampilan kami , khususnya di babak pertama," celotehnya.
Baca Juga: Dikabarkan Bakal Latih Liverpool, Steven Gerrard: Sudah Ada Pelatih Top di Sana
Solskajer pun menilai bahwa timnya seharusnya bisa menang di babak kedua. Namun, ia menilai timnya agak lengah sehingga mereka kebobolan.
