LIB: Sesuai Rencana, Liga 2 2021 Dibagi dalam Empat Grup

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 27 Juli 2021 | 20:59 WIB
LIB: Sesuai Rencana, Liga 2 2021 Dibagi dalam Empat Grup
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita (kiri) dan Direktur Operasional PT LIB Sudjarno (kanan), Jumat (14/8/2020). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa Liga 2 musim 2021 akan dibagi dalam empat grup sesuai dengan rencana semula.

"Liga 2 akan dibagi ke dalam empat grup. Jadi masih sesuai rencana," ujar Akhmad Hadian Lukita kepada Antara di Jakarta, Selasa (27/7/2021).

Pria asal Jawa Barat itu menyebut bahwa format empat grup ditetapkan karena LIB dan PSSI menganggap itu paling ideal dengan skema Liga 2.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, saat memberikan penjelasan mengenai kelangsungan Liga 1 2020 di Jakarta, Jumat (14/8/2020). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, saat memberikan penjelasan mengenai kelangsungan Liga 1 2020 di Jakarta, Jumat (14/8/2020). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

Hal tersebut disesuaikan dengan jumlah pertandingan dan pertimbangan proses penentuan promosi serta degradasi.

Baca Juga: LIB: Izin Kompetisi Tidak Dicabut Kepolisian, Tapi...

"Banyak pertimbangan dan itu semua hasil diskusi dengan PSSI," tutur Akhmad Hadian.

Liga 2 Indonesia 2021 sendiri rencananya digelar mulai September 2021.

Kompetisi ini diproyeksikan berlangsung dalam format turnamen dengan 24 tim peserta.

Nantinya, setiap grup akan dilaksanakan di wilayah yang berbeda. Tuan rumah penyisihan grup adalah salah satu dari klub dalam grup tersebut.

Ada delapan klub yang mencalonkan diri menjadi tuan rumah fase grup yaitu PSMS Medan, Sriwijaya FC, Martapura Dewa United, PSCS Cilacap, Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, PSPS Riau dan Persis Solo.

Baca Juga: Tunggu Vaksin Kedua, Jadwal Shin Tae-yong ke Indonesia Mundur Lagi

Penentuan tuan rumah ini akan dilakukan dengan pengundian.

"Banyak yang mau menjadi tuan rumah, jadi mesti kami mengakomodasinya," kata Akhmad Hadian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI