Suara.com - Olimpiade Tokyo 2020 kini sedang menjadi perhatian masyarakat dunia. Salah satu cabang olahraga (cabor) yang paling populer tentu saja sepakbola.
Seperti diketahui, sama seperti sebelumnya, Olimpiade mengharuskan pemain U-23 dengan batasan usia 24 tahun ikut serta di cabor sepakbola. Meski begitu, masih diperbolehkan tiga pemain di luar usia tersebut didaftarkan.
Tentu, sebagian besar tim memanfaatkan hal tersebut dengan mendaftarkan pemain yang kaya pengalaman, punya jiwa kepemimpinan untuk membimbing para pemain muda.
Bahkan, ada tim yang mendaftarkan pemain veteran yang tentu usianya jauh lebih tua. Sebut saja Brasil yang membawa Dani Alves yang kini usianya 38 tahun.
Baca Juga: 5 Atlet Pria yang Punya Pasangan Sesama Pesepak Bola, Ada Bintang Bayern Munich
Lalu, ada Andre-Pierre Gignac yang memperkuat Timnas Prancis di Olimpiade Tokyo meski kini usianya 35 tahun. Kemudian, penjaga gawang beken asal Meksiko, Guillermo Ochoa.
Berikut deretan veteran sepakbola yang berlaga di Olimpiade Tokyo seperti dirangkum Suara.com:
Dani Alves (Brasil)
Nama Dani Alves tentu tidak asing bagi pecinta sepakbola dunia. Usianya yang kini sudah 38 tahun tidak menyurutkan semangat mantan pemain Barcelona dan Juventus itu tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Selain Alves, Brasil memanggil tiga pemain senior lainnya yakni Santos yang berposisi penjaga gawang (31 tahun) dan Diego Carlos di fullback (28 tahun).
Baca Juga: 5 Hits Bola: Perjalanan Hidup Nasser Al-Khelaifi Sebelum Jadi Bos PSG
Adapun Brasil pada edisi Olimpiade sebelumnya berhasil mendapatkan medali emas usai mengalahkan Jerman di partai final.
Andre-Pierre Gignac (Prancis)
Selain Dani Alves, veteran lainnya ada di Timnas Prancis. Dia adalah Andre-Pierre Gignac yang kini berusia 35 tahun.
Di tim Prancis besutan Sylvain Ripoll, Gignac pemain senior yang dipanggil bersama dengan Florian Thauvin (28 tahun) dan Teji Savanier (29 tahun).
Adapun Gignac telah mencatatkan 37 caps dan mencetak delapan gol untuk Timnas Prancis di level senior.
Guillermo Ochoa (Meksiko)
Guillermo Ochoa adalah penjaga gawang andalan Timnas Meksiko. Bahkan, untuk Olimpiade Tokyo namanya disertakan meski usianya kini telah mencapai 36 tahun.
Ochoa kerap mengisi skuad Meksiko di beberapa ajang bergengsi sepakbola. Sebut saja Piala Dunia dan Copa America.
Tentu, kehadiran Ochoa di skuad Timnas Meksiko untuk Olimpiade Tokyo 2020 bukan tanpa sebab. Selain kemampuan, tentu pengalamannya diharapkan mampu memotivasi pemain muda.
Max Kruse (Jerman)
Max Kruse jadi salah satu veteran di Timnas Jerman. Selain dia, Pelatih Jerman di Olimpiade Tokyo 2020, Stefan Kuntz memboyong Maximilian Arnold (27 tahun) dan Nadiem Amiri (25 tahun).
Berposisi sebagai penyerang, Max Kruse saat ini memperkuat Union Berlin setelah sebelumnya membela Borussia Monchengladbach, Wolfsburg, Werder Bremen, dan Fenerbahce.