5 Hits Bola: Perjalanan Hidup Nasser Al-Khelaifi Sebelum Jadi Bos PSG

Reky Kalumata Suara.Com
Selasa, 27 Juli 2021 | 09:40 WIB
5 Hits Bola: Perjalanan Hidup Nasser Al-Khelaifi Sebelum Jadi Bos PSG
Presiden klub PSG, Nasser Al-Khelaifi. (SYLVAIN THOMAS / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, memiliki sejarah panjang yang penuh lika-liku sebelum menduduki posisi tinggi seperti sekarang ini. Berikut menyajikan sejumlah fakta dan latar belakang kehidupan Nasser-Al-Khelaifi sebelum menjadi Presiden sekaligus CEO PSG.

Sementara di dunia sepak bola putri, Nadia Nadim menjadi salah satu sosok pemain yang terhitung fenomenal. Pesepak bola berdarah Afghanistan ini memiliki sederet prestasi mentereng, baik saat bermain di level klub maupun di tim nasional.

Berikut lima berita sepak bola hits dan menarik di kanal bola Suara.com, sepanjang Senin (26/7/2021) yang kami rangkum di bawah ini:

1. Perjalanan Hidup Nasser Al-Khelaifi Sebelum Jadi Bos PSG

Baca Juga: Manchester United Sepakat Beli Raphael Varane Rp682 Miliar

Presiden klub PSG, Nasser Al-Khelaifi. (SYLVAIN THOMAS / AFP)
Presiden klub PSG, Nasser Al-Khelaifi. (SYLVAIN THOMAS / AFP)

Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, memiliki sejarah panjang yang penuh lika-liku sebelum menduduki posisi tinggi seperti sekarang ini.

Selain menjadi Presiden PSG, lelaki asal Qatar itu memang terkenal sebagai pemimpin beIN Media Group, Qatar Sports Investments, Presiden Federasi Tenis Qatar, dan lain-lain.

Baca selengkapnya

2. Nadia Nadim, Pesepak Bola yang Kabur dari Afghanistan dan Kini Membela Timnas Denmark

Nadia Nadim saat memperkuat Timnas Wanita Denmark. (JOHN THYS / AFP)
Nadia Nadim saat memperkuat Timnas Wanita Denmark. (JOHN THYS / AFP)

Di dunia sepak bola putri, Nadia Nadim menjadi salah satu sosok pemain yang terhitung fenomenal.

Baca Juga: Real Madrid Sepakati Harga, Raphael Varane Pemain Baru Manchester United

Pesepak bola berdarah Afghanistan ini memiliki sederet prestasi mentereng, baik saat bermain di level klub maupun di tim nasional.

Baca selengkapnya

3. Rohingya United, Klub Para Pengungsi Rohingya yang Berkompetisi di Australia

Rohingya United. (Dok Image: Dan Peled/The Guardian)
Rohingya United. (Dok Image: Dan Peled/The Guardian)

Sepak bola bisa membawa perdamaian dan kesatuan, begitu yang sering dikatakan banyak orang soal olahraga satu ini. Salah satu bentuk dari impak sepak bola itu adalah lahirnya Rohingya United.

Sesuai dengan namanya, klub sepak bola ini dihuni oleh para pengungsi Rohingya, Myanmar, yang mendapatkan suaka di Australia. Adalah Rafique Mohammed yang mendirikan Rohingya United.

Baca selengkapnya

4. Real Madrid Dilumat Rangers, Martin Odegaard Tampil Menonjol

Gelandang Real Madrid Martin Odegaard melakukan pemanasan jelang laga kontra Shakhtar Donetsk di Grup B Liga Champions yang digelar Olimpiyskiy stadium, 1 Desember 2020. [Sergei SUPINSKY / AFP]
Gelandang Real Madrid Martin Odegaard melakukan pemanasan jelang laga kontra Shakhtar Donetsk di Grup B Liga Champions yang digelar Olimpiyskiy stadium, 1 Desember 2020. [Sergei SUPINSKY / AFP]

Kekalahan dialami Real Madrid di laga pramusim. Menghadapi jawara Liga Skotlandia, Rangers, di Ibrox, tim besutan Carlo Ancelotti kalah 2-1.

Dalam laga Senin (26/7/2021), Real Madrid unggul lebih dulu berkat gol cepat Rodrygo Goes di menit ke-8. Namun di babak kedua, Rangers membalikkan keadaan lewat dua gol yang dilesakkan Fashion Sakala di menit 55 dan Cedric Itten di menit 77.

Baca selengkapnya

5. Pilih Damai, Neymar dan Barcelona Sepakat Akhiri 'Perang'

Bintang Brasil Neymar mengangkat jempol saat menghadapi Peru di ajang Copa America 2021 di Nilton Santos Stadium in Rio de Janeiro, Brazil, 17 Juni 2021. MAURO PIMENTEL / AFP
Bintang Brasil Neymar mengangkat jempol saat menghadapi Peru di ajang Copa America 2021 di Nilton Santos Stadium in Rio de Janeiro, Brazil, 17 Juni 2021. MAURO PIMENTEL / AFP

Senin (26/7/2021), Barcelona mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan damai dengan mantan pemainnya, Neymar.

Perdamaian tersebut mengakhiri berbagai tuntutan hukum pidana dan perdata yang telah dibuka antara klub dengan pemain bintang asal Brasil itu.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI