Infografis
Suara.com - Gelandang AC Milan Franck Kessie mengatakan jika ia sangat bangga berseragam merah hitam dan ingin bermain untuk Rossoneri selamanya.
Pemain berusia 24 tahun itu tiba dari Atalanta pada Juli 2017 dan telah membuktikan dirinya sebagai pemain kunci di Milan. Kontraknya akan berakhir musim panas mendatang, tetapi Kessie telah berjanji untuk menyelesaikan situasi kontrak ketika dia kembali dari Jepang.
"Saya bangga telah memilih Milan dan itu bukan niat saya untuk pergi," kata Kessie di tengah-tengah kesibukannya memperkuat Pantai Gading di Olimpiade Tokyo.
![Gelandang AC Milan, Franck Kessie (tengah). [Marco BERTORELLO / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/20/82449-franck-kessie-ac-milan.jpg)
"Memang, saya ingin tinggal selamanya," sambungnya seperti dikutip football Italia, Senin (26/7/2021).
Baca Juga: 6 Atlet Putri yang Sukses Curi Perhatian di Olimpiade Tokyo 2020, Ada dari Indonesia!
"Sekarang adalah Olimpiade, tetapi ketika saya kembali, saya akan memperbaiki semuanya. Tidak akan ada masalah, saya selalu menepati janji saya. Klub selalu tahu bahwa keinginan saya adalah untuk tetap bersama Rossoneri. Musim penting menanti kami."
Laporan di Italia mengklaim perwakilan Kessie akan bertemu dengan Milan dalam beberapa hari ke depan dan mantan pemain Atalanta itu menegaskan bahwa dia hanya ingin bermain untuk Diavolo.
AC Milan finis kedua di Serie A musim lalu dan Kessie siap bertarung untuk Liga Champions pada 2021-22.
"Saya hanya ingin Milan. Kami adalah grup yang fantastis; Saya tidak sabar untuk bisa memeluk rekan satu tim saya dan pelatih lagi. Kami harus menghayati nama yang dimiliki Milan di Eropa."
"Kami harus membidik maksimal di setiap kompetisi, baik di Liga maupun di Piala. Kami tidak akan mengecewakan."
Baca Juga: Kalah di Laga Terakhir Grup C, Praveen/Melati Akui Tak Mampu Keluar dari Tekanan Lawan
Setelah satu musim penuh tanpa penonton di San Siro, Kessie tak sabar untuk kembali bermain di depan fans Rossoneri.
"Saya sangat suka ketika para ultras menyanyikan 'hanya ada satu Presiden'. Saya ingin berada di sini seumur hidup. Setidaknya selama hidup sepak bola saya."
