Kontroversial, Kisah Hattrick Pertama di Piala Dunia yang Dibatalkan Setelah 76 Tahun

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Senin, 26 Juli 2021 | 15:40 WIB
Kontroversial, Kisah Hattrick Pertama di Piala Dunia yang Dibatalkan Setelah 76 Tahun
Potret Guillermo Stabile, pencetak hattrick pertama di Piala Dunia yang dianulir FIFA. (STAFF / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelaran perdana Piala Dunia terjadi di tahun 1930 yang dihelat di Uruguay dari 13 sampai 30 Juli. Saat itu ada 13 negara yang mengikuti Piala Dunia edisi paling awal.

Tuan rumah Uruguay keluar sebagai kampiun usai mengalahkan Argentina 4-2 di laga final. Salah satu pencetak gol di partai puncak itu, Guillermo Stabile, keluar sebagai topskor turnamen dengan torehan 8 gol.

Tak cuma jadi top skor, Stabile juga tercatat sebagai pencetak hattrick pertama di Piala Dunia. Momen ini dilakukan oleh Stabile di laga Grup 1 melawan Meksiko pada 19 Juli 1930.

Semakin istimewa capaian itu karena dilakukan Stabile dalam debutnya di level internasional. Kala itu, Argentina berhasil meraih kemenangan dengan skor akhir 6-3.

Baca Juga: Mengenal Enzo Francescoli, Pahlawan Uruguay Raih 3 Gelar Copa America

Torehan istimewa Stabile itu membawanya kepada catatan sejarah. Namun, setelah 76 tahun berlalu, rekor hattrick pertama di Piala Dunia atas nama Stabile dibatalkan.

Ya, pada 10 November 2006, FIFA sebagai federasi sepak bola dunia memutuskan untuk membatalkan catatan hattrick pertama di Piala Dunia itu dari Stabile.

Keputusan ini diambil setelah diketahui bahwa pencetak hattrick pertama di Piala Dunia adalah pemain Amerika Serikat, Bert Patenaude. Ia mencetak hattrick ke gawang Paraguay di laga Grup 4 pada 17 Juli 1930.

Torehan itu dicetak Patenaude dua hari sebelum torehan trigol Stabile. Awalnya, Patenaude hanya dicatat mencetak 2 gol di laga tersebut, namun setelah diselidiki ternyata Patenaude memang benar mencetak tiga gol.

Ada beberapa versi mengenai gol ketiga Amerika melawan Paraguay kala itu. Menurut data RSSSF satu gol itu adalah gol bunuh diri Paraguay, sementara FIFA menyebut gol itu dari rekan satu timnya, Tom Florie, kemudian menurut USSF dicetak oleh Patenaude.

Baca Juga: Sebelum Juarai Copa America 2021, Ini Deretan Kegagalan Lionel Messi di Argentina

Setelah dicari bukti, FIFA akhirnya memutuskan bahwa pencetak hattrick pertama di Piala Dunia adalah Patenaude.

Sebetulnya pencetak hattrick di Piala Dunia pertama pada 1930 tak cuma Stabile dan Petanaude. Di babak semifinal, pemain Uruguay Pedro Cea juga mencatatkan hal serupa.

Cea mencetak tiga gol ke gawang Yugoslavia untuk membawa timnya menang 6-1 dan lolos ke partai final. Di babak final, Cea kembali mencetak satu gol dalam kemenangan 4-2 Uruguay atas Argentina.

Kontributor: Aditia Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI