Perjalanan Hidup Nasser Al-Khelaifi Sebelum Jadi Bos PSG

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Senin, 26 Juli 2021 | 12:28 WIB
Perjalanan Hidup Nasser Al-Khelaifi Sebelum Jadi Bos PSG
Presiden klub PSG, Nasser Al-Khelaifi. (SYLVAIN THOMAS / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, memiliki sejarah panjang yang penuh lika-liku sebelum menduduki posisi tinggi seperti sekarang ini.

Selain menjadi Presiden PSG, lelaki asal Qatar itu memang terkenal sebagai pemimpin beIN Media Group, Qatar Sports Investments, Presiden Federasi Tenis Qatar, dan lain-lain.

Tentu, ada perjalanan panjang yang membuat karier lelaki dengan nama lengkap Nasser bin Ghanim Al-Khelaifi itu melesat hingga menjadi salah satu orang terkaya di dunia.

Lalu, apa saja latar belakang yang membuat lelaki 47 tahun itu menjadi salah satu sosok yang begitu tersohor di dunia olahraga?

Baca Juga: Belum Juga Dibeli, Fans PSG Ramai-ramai Tolak Kedatangan Paul Pogba

Berikut menyajikan sejumlah fakta dan latar belakang kehidupan Nasser-Al-Khelaifi sebelum menjadi Presiden sekaligus CEO PSG.

Presiden klub PSG Nasser Al-Khelaifi (kiri) bersama presiden Real Madrid Florentino Perez [AFP]
Presiden klub PSG Nasser Al-Khelaifi (kiri) bersama presiden Real Madrid Florentino Perez [AFP]

Berasal dari Keluarga Nelayan

Nasser Al-Khelaifi ternyata bukan seorang anak yang lahir dan dibesarkan oleh keluarga yang kaya raya. Sebab, ayahnya hanya bekerja sebagai nelayan Mutiara .

Lelaki kelahiran 12 November 1973 ini kemudian mendapatkan kesempatan untuk belajar Ilmu Ekonomi dari Universitas Qatar.

Kemudian, ia melanjutkan studi masternya saat menempuh jenjang pascasarjana di University of Piraeus, Yunani.

Baca Juga: Soal Pelecehan! Ini Alasan Wijnaldum Pilih Hengkang dari Liverpool

Meskipun demikian, tak banyak yang mengetahui mengenai kehidupan personal dari Nasser Al-Khelaifi.

Sebab, dia memilih untuk tetap merahasiakan kehidupannya dari konsumsi publik. Ia juga tak pernah memperkenalkan anggota keluarganya kepada media.

Tekuni Tenis secara Profesional

Sebetulnya, Al-Khelaifi pernah terjun di dunia tenis sebagai atlet profesional. Bahkan, sejak rentang tahun 1992 hingga 2002, dia telah mencatatkan 43 pertandingan di lintas ajang.

Dari seluruh penampilannya itu, dia membukukan rekor 12-31 di nomor tunggal putra, dan 12-16 di nomor ganda.

Kemudian, Nasser Al-Khelaifi pernah menduduki jabatan sebagai Presiden Federasi Tenis Qatar sejak November 2008. Pada 2011, dia dipilih menjadi Wakil Presiden Federasi Tenis Asia untuk wilayah Asia Barat.

Presiden klub PSG, Nasser Al-Khelaifi. (MIGUEL MEDINA / AFP)
Presiden klub PSG, Nasser Al-Khelaifi. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Bertemu dengan Sheikh Tamim

Barangkali, salah satu keberuntungan yang membuat kiprahnya terus melaju pesat hingga seperti sekarang ini ialah karena pertemanannya dengan seorang Emir Qatar, Sheikh Tamim.

Sheik Tamim jelas memiliki pengaruh signifikan terhadap moncernya karier Nasser Al-Khelaifi.

Sebab, selama 30 tahun pertemanannya itu, Al Khelaifi mendapat sejumlah pekerjaan penting di perusahaan Emir Qatar tersebut, yakni Qatar Investment Authority.

Tak hanya itu, Sheik Tamim juga merupakan penggemar berat olahraga dan menjadi pengurus banyak organisasi olahraga.

Kedekatan pertemanan ini kemudian yang membuat Nasser Al-Khelaifi mendapatkan sejumlah jabatan, salah satunya yakni Chief Executive Officer (CEO) Qatar Sports Investments (QSI).

Sebagai informasi, QSI merupakan bagian dari Qatar Investment Authority yang didirikan pada tahun 2005 oleh ayah Sheikh Tamim.

Saat itu, QSI dibentuk untuk memperkuat ekonomi melalui pendanaan sejumlah proyek internasional.

Kontributor: Muh Adif

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI