Suara.com - Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez mengakui dirinya harus berkonsultasi dengan psikolog karena jumlah kartu kuningnya yang terlalu banyak.
Melansir Football-Italia, Senin (26/7/2021), Lautaro Martinez berbicara dengan ahli kejiwaan demi menekan kebiasaannya di lapangan yang kerap bikin pelanggaran atau protes berujung kartu.
Striker Argentina berbicara pada konferensi pers dari kamp pelatihan Club Atletico Liniers, klub masa kecilnya, di mana ia telah kembali untuk beberapa sesi latihan minggu ini.
“Saya berada pada tahap yang sangat penting dalam karir saya, dan tahun ini saya merasakan sesuatu yang belum pernah saya ketahui sebelumnya,” kata Lautaro, seperti dikutip dari Tuttomercatoweb, Senin (26/7/2021).
Baca Juga: Pernah Setim di Lazio, Stefan de Vrij Gembira Inzaghi ke Inter Milan
“Saya senang dan puas dengan karir saya, semua yang saya lakukan di Inter membantu saya dengan tim nasional. Saya meningkat secara fisik, saya telah berlatih dengan hati-hati untuk mencapai kondisi puncak."
Selain psikolog, Lautaro Martinez juga mengatakan bahwa menjadi seorang ayah juga telah membantu dirinya mengubah perangainya jadi lebih baik, terkhusus di luar lapangan.
"Seorang psikolog telah membantu saya untuk mengurangi protes dan mengumpulkan lebih sedikit kartu kuning," beber Lautaro Martinez.
“Periksa statistik dan Anda dapat melihat saya telah meningkat. Musim baru sudah di depan mata dan begitu pula Piala Dunia 2022.”
Merujuk data Transfermarkt, jumlah kartu kuning yang didapat Lautaro Martinez musim lalu jauh menurun dibanding musim 2020/2021.
Baca Juga: Anggota Rombongan Positif COVID-19, Arsenal Batal Hadapi Inter Milan di Florida Cup
Pada 2020/2021, Martinez membukukan 9 kartu kining dan satu kartu merah disemua kompetisi. Sementara musim lalu, dia cuma membuat 6 kartu kuning di semua kompetisi.