PT LIB Optimis Satgas COVID di Stadion Bisa Perketat Prokes Selama Liga

Rully Fauzi Suara.Com
Minggu, 25 Juli 2021 | 23:13 WIB
PT LIB Optimis Satgas COVID di Stadion Bisa Perketat Prokes Selama Liga
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Sudjarno. (Antara/ Michael Siahaan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) yakin pembentukan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 di setiap stadion Liga 1 dan Liga 2 bisa memperketat penerapan prokotol kesehatan (prokes) selama kompetisi musim anyar berlangsung nanti.

"Satgas COVID-19 di setiap venue bertugas mengawasi secara langsung penerapan protokol kesehatan di lapangan. Mereka juga akan berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 yang berada di pusat," kata Direktur Operasional PT LIB yang juga Ketua Satgas COVID-19 Liga 1 dan Liga 2, Sudjarno.

Dengan demikian, PT LIB berharap prokes dapat berjalan secara ketat dan disiplin tanpa pandang bulu.

PT LIB pun kembali menegaskan bahwa jika Liga 1 dan 2 digelar, tidak boleh ada penonton yang hadir di stadion.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Team USA Dipecundangi Prancis Tutup Hari Pertama Basket Putra

Masyarakat diminta untuk menyaksikan laga dari rumah dan tidak membuat kerumunan.

"Dukungan dan komitmen publik akan sangat menentukan. Jika semua patuh dan taat pada penerapan prokes secara ketat dan disiplin, kompetisi bisa bergulir seperti yang kita harapkan bersama," tutur Sudjarno seperti dilansir Antara, Minggu (25/7/2021).

Pada akhir Juni 2021, PSSI dan PT LIB memutuskan bahwa musim anyar Liga 1 dan Liga 2, yang rencananya dimulai 9 Juli, ditunda sesuai dengan instruksi dari Satgas Penanganan COVID-19 BNPB.

Keputusan diambil karena kasus COVID-19 meningkat secara signifikan di Indonesia, terutama di Pulau Jawa dan Bali.

Liga 1 2021-2022 rencananya bergulir pertengahan Agustus, sementara Liga 2 2021 dijadwalkan berlangsung mulai September.

Baca Juga: Digoda Klub Luar Negeri, Robert Alberts Tegaskan Setia Bersama Persib

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI