Suara.com - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) bersama para pemain Liga 1 telah menggaungkan tagar #KamiSiapMain. Tagar tersebut merupakan salah satu aspirasi dari pemain di Indonesia agar kompetisi dapat segera berlangsung.
Melansir dari situs resmi APPI, mereka sebelumnya telah menggelar pertemuan secara virtual dengan para pemain dari setiap klub yang tergabund di Liga 1 pada Jumat (23/7/2021).
Pertemuan itu dibuka oleh Firman Utima selaku Presiden APPI. Dalam pertemuan itu APPI mendengarkan kondisi dan aspirasi dari pemain di tengah penundaan kompetisi yang masih berlanjut.
"Melihat kondisi saat ini yang masih di tengah ketidakpastian, APPI menginisiasi untuk mengumpulkan para pemain di tiap-tiap klub Liga 1 untuk mendengarkan kondisi dan aspirasi dari mereka," kata Presiden APPI, Firman Utina.
Baca Juga: 4 Stadion Bersejarah yang Beri Gelar untuk Timnas Indonesia
"Dari sini kami akan bergerak untuk menyampaikan aspirasi para pemain ke pihak terkait," sambung mantan pemain Persib Bandung itu.
Memang, Liga 1 bisa dikatakan lebih beruntung ketimbang strata di bawahnya. Pemain-pemain Liga 1 sebagian besar sudah punya kontrak profesional dengan klub, yang tentunya berpenghasilan lebih baik.
"Pemain-pemain dari Liga 2, karena kondisi, Liga 2 bahkan lebih memprihatinkan situasinya," ujar Wakil Presiden APPI Andritany Ardhiyasa.
Selang sehari setelah mengadakan pertemuan itu, APPI kemudian membuat gerakan dengan tagar #KamiSiapMain via media sosial Instagram.
"Kami, pesepakbola Indonesia. Kami sehat. Kami sudah vaksin. Kami taat prokes #KamiSiapMain #PesepakbolaBersatu," tulis APPI.
Baca Juga: PSSI Belum Tahu Elkan Baggott Dipanggil TC Timnas Indonesia atau Tidak
Lantas gerakan #KamiSiapMain diikuti oleh para pemain Liga 1. Tercatat sebagian besar pemain Liga 1 mengunggah gambar tersebut di akun Instagramnya masing-masing.
Bahkan bos klub Liga 2 Rans Cilegon FC, Raffi Ahmad juga ikut meramaikan gerakan ini. Dengan statusnya sebagai selebriti kondang, pasti gerakan semakin besar saat Raffi turun tangan.
Sementara itu, soal kick off Liga 1 dan Liga 2, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator masih menunggu rekomendasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 BNPB terkait nasib kompetisi.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita sebagaimana dilansir dari Antara, Jumat (23/7/2021).
"Kami tinggal menunggu rekomendasi baru dari BNPB. Untuk jadwal, kami sudah menyusunnya," ujar Akhmad Hadian.
Pada akhir Juni 2021, Satgas COVID-19 memberikan rekomendasi untuk menunda pelaksanaan Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2021-2022 karena meningginya kasus COVID-19 di Tanah Air, khususnya Jawa dan Bali.
Terbaru, Liga 1 Indonesia 2021-2022 rencananya akan dimulai pada pertengahan Agustus 2021. Sementara Liga 2 dijadwalkan bergulir mulai September 2021.