Rekor Nyeleneh Sepak Bola yang Mustahil Dipecahkan, Ada Kemenangan Terbesar 149-0

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Sabtu, 24 Juli 2021 | 19:00 WIB
Rekor Nyeleneh Sepak Bola yang Mustahil Dipecahkan, Ada Kemenangan Terbesar 149-0
Gol terjauh dari sundulan. (Youtube/dinktyke)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sepak bola dikenal olahraga yang identik dengan statistik. Terkadang adanya statistik ini kerap menghadirkan rekor-rekor mencengangkan.

Rekor-rekor yang terjadi di dunia sepak bola tak selalu identik dengan catatan hebat. Ada pula catatan nyeleneh yang kadang tak masuk di akal dan sulit untuk diulangi atau dipecahkan. Salah satu contohnya adalah gol sundulan terjauh.

Berbeda dengan kaki, penggunaan kepala dalam sepak bola tak memiliki kekuatan mumpuni. Jadi jarang ada sundulan dari tengah lapangan yang berbuah gol seperti halnya menggunakan kaki.

Tapi hal tersebut tak berlaku untuk Jone Samuelsen yang menciptakan gol lewat kepalanya dari jarak 58,13 meter atau setengah lapangan lebih. Gol tersebut dibuat Samuelsen pada 2011 lalu saat dirinya membela tim Odd Ballklubb kala menghadapi Tromso.

Baca Juga: Mengapa Selebrasi Buka Baju Dilarang?

Samuelsen mencetak golnya memanfaatkan serangan balik. Saat rekannya melepaskan bola lambung dari lini pertahanan, bola dihadang pemain lawan.

Bola pantul pun hadangan lawan langsung dibalas tandukan Samuelsen. Kiper lawan yang ada di pertahanan Odd pun tak bisa berbuat banyak melihat bola bergulir masuk ke gawangnya.

Selain rekor gol sundulan terjauh dari Samuelsen, masih ada beberapa rekor tak masuk di akal lainnya di dunia sepak bola. Berikut deretan rekor nyeleneh dalam sejarah sepak bola.

1. 36 Kartu Merah dalam 1 Laga

Di laga sepak bola di Argentina, seorang wasit mengeluarkan 36 kartu merah sekaligus untuk kedua kesebelasan yang berlaga yakni Claypole dan Victoriano Arenas.

Baca Juga: Kenalin Nih Naila Novaranti, Perempuan Indonesia Pelatih Terjung Payung Internasional

36 kartu merah itu ia berikan kepada seluruh komponen kedua tim yang terlibat perkelahian massal di tengah-tengah laga.

2. Debutan Termuda

Biasanya, para pesepak bola melakukan debut di kancah profesional pada usia paling muda, yakni 16 tahun.

Namun di Divisi 4 Liberia, seorang anak bernama Eric Marshall melakukan debut di sepak bola profesional saat usianya baru 11 tahun.

3. Kartu Merah Terbanyak

Sergio Ramos dikenal sebagai pemain top yang kerap mendapat kartu merah. Namun, torehan Ramos itu masih kalah dengan Gerardo Bedoya.

Bedoya mencatatkan 46 kartu merah sepanjang kariernya. Hingga saat ini, belum ada yang menyamai rekor buruk tersebut.

4. Hattrick Tercepat

Robert Lewandowski boleh memegang rekor Hattrick tercepat di Bundesliga Jerman kala mencetak tiga gol dalam waktu 3 menit 22 detik.

Namun, untuk rekor Hattrick tercepat di seluruh dunia, Lewandowski masih kalah dengan Alex Torr yang mencetak Hattrick dalam waktu 70 detik atau 1 menit 10 detik saja.

5. Kemenangan Terbesar

Umumnya di sepak bola, kemenangan gol terbesar hanya mencapai belasan saja. Namun, ada satu pertandingan yang berakhir dengan margin terbesar yakni 149-0.

Margin terbesar itu dicetak di Madagaskar. Alasan banyaknya gol tersebut karena tim bernama SO L’Emyrne kesal dengan kepemimpinan wasit kala menghadapi AS Adema.

Akibat kekesalan itu, tim tersebut sempat memboikot dan kembali bermain sebelum mencetak gol bunuh diri secara terus menerus hingga papan skor menjadi 149-0.

6. Gol Terjauh

Jone Samuelsen boleh memegang gol sundulan terjauh. Namun, untuk gol terjauh di sepak bola masih dipegang oleh kiper bernama Tom King.

Tom King mencetak gol dari jarak 90,61 meter atau dari kotak penaltinya sendiri saat Newport County melawan Cheltenham Town.

7. Gol Tercepat Pemain Pengganti

Siapa yang tak kenal Nicklas Bendtner? Penyerang yang kerap disapa Lord Bendtner ini ternyata memegang salah satu rekor tak masuk akal.

Bendtner tercatat sebagai pencetak gol tercepat sebagai pemain pengganti. Ia mencetak gol hanya dalam waktu 1,8 detik pasca masuk lapangan di laga Arsenal melawan Tottenham Hotspur.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI