Olimpiade yang dijalankan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC). Sejak abad 20, negara-negara Inggris Raya memakai nama Britania Raya di Olimpiade.
Hal ini berbeda dengan FIFA di mana setiap negara memiliki asosiasi sepak bola sendiri sehingga berhak bermain atas nama negara masing-masing.
Namun, karena di IOC telah terdaftar dengan nama Britania Raya, alhasil setiap negara harus bersatu untuk berjuang di Olimpiade.
2. Tak Ingin Kehilangan Kedaulatan
Saat negara-negara tersebut memilih berdiri sendiri, asosiasi sepak bola tiap negara bingung dengan tim olimpiade Britania Raya ini.
Setiap asosiasi sepak bola tiap negara itu merasa khawatir adanya tim ini mengganggu kedaulatan setiap negara yang berdiri.
Karena alasan tersebut, Wales, Skotlandia dan Irlandia Utara menarik diri dari tim sepak bola Olimpiade. Hal ini juga membuat Inggris akhirnya mundur dari cabang olahraga tersebut sejak tahun 1970-an.
3. Sempat Gagal saat Dicoba di 2012
Saat London terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade 2012, Britania Raya pun menjajal menghidupkan kembali sepak bola putranya.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Mimpi Rio Waida Rebut Medali di Tanah Leluhur
Alhasil, Britania Raya mengirim pemainnya yang berisi gabungan pemain Inggris dan pemain Wales. Sayangnya di ajang itu, Britania Raya yang dihuni Ryan Giggs dkk gagal di babak perempat final.