Tak Ada Tim Inggris di Sepak Bola Putra Olimpiade, Ini Alasannya

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Jum'at, 23 Juli 2021 | 15:49 WIB
Tak Ada Tim Inggris di Sepak Bola Putra Olimpiade, Ini Alasannya
Ryan Giggs saat jadi kapten Britania Raya di Olimpiade London 2012. (ADRIAN DENNIS / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Olimpiade Tokyo 2020 telah memainkan beberapa cabang olahraga kendati belum resmi dibuka. Salah satu cabang yang telah dipertandingkan adalah sepak bola.

Terdapat 16 tim sepak bola putra yang berpartisipasi di Olimpiade Tokyo 2020. Anehnya, tak ada Timnas Inggris di kelompok putra. Kenapa bisa demikian?

Untuk kategori sepak bola putra, terdapat 16 negara yang berpartisipasi. Jumlah negara tersebut dibagi dalam empat grup.

Ke-16 tim tersebut adalah Jepang, Afrika Selatan, Meksiko, Prancis, Selandia Baru, Korea Selatan, Honduras, Romania, Mesir, Spanyol, Argentina, Australia, Brasil, Jerman, Pantai Gading dan Arab Saudi.

Tak adanya Inggris menjadi pertanyaan. Namun, sebagian pemain Inggris nyatanya bermain di sepak bola putri dengan nama Britania Raya.

Britania Raya menjadi nama awam yang dipakai di Olimpiade. Pasalnya, mana Britania Raya terdiri dari beberapa negara yakni Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara.

Tapi, jika dilihat pencapaian setiap negara, keempatnya bisa saja membawa nama negara masing-masing di sepak bola Olimpiade, ketimbang memakai nama Britania Raya.

Pada Euro 2020 lalu saja, Inggris bisa mencapai final. Lalu Wales bisa mencapai babak 16 besar dan Skotlandia bisa berpartisipasi di fase grup serta menyulitkan lawan-lawannya.

Lantas, mengapa harus memakai nama Britania Raya dan tak berpartisipasi di sepak bola Olimpiade Tokyo 2020 Berikut deretan alasannya.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Mimpi Rio Waida Rebut Medali di Tanah Leluhur

Ryan Giggs saat jadi kapten Britania Raya di Olimpiade London 2012 melawan Senegal. (ANDREW YATES / AFP)
Ryan Giggs saat jadi kapten Britania Raya di Olimpiade London 2012 melawan Senegal. (ANDREW YATES / AFP)

1. Terdaftar dengan Nama Britania Raya sejak 130 Tahun Silam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI