Infografis
Suara.com - Direktur Persija Jakarta, Ferry Paulus mengaku hak komersil yang diberikan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah cair. Secara total, Ferry menyebut jumlahnya bisa untuk membeli tim Liga 2.
Seperti diketahui, PT LIB memang bakal mencairkan hak komersial untuk klub-klub Liga 1 pada Juli 2021. Hak komersil ini diberikan sebagai bentuk kompensasi dari PT LIB karena dengan penundaan Liga 1 2021/2022.
Adapun Liga 1 2021/2022 semula dilangsungkan oleh PT LIB pada 9 Juli. Namun, karena melonjaknya angka penyebaran Covid-19 di Indonesia, kompetisi kasta tertinggi tersebut itupun ditunda.
"Kalau hak komersial itu sudah turun sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh PT LIB pada saat pertemuan dengan tim," kata Ferry Paulus saat dihubungi oleh awak media, Jumat (23/7/2021).
Baca Juga: Jelang Liga 2 2021, Semen Padang Pinjamkan Dua Pemain ke PSPS Riau
Lelaki yang akrab disapa FP tidak membeberkan jumlah yang diterima oleh Persija. Namun, jika ditotal selama satu musim nilainya bisa untuk membeli klub Liga 2.
Sampai dengan saat ini PT LIB memang belum membeberkan jumlahnya. Jika berkaca pada Liga 1 2020, hak komersial mencapai Rp5,2 miliar selama satu musim.
Jumlah tersebut akan diberikan oleh PT LIB kepada tim dengan waktu sepuluh termin, tidak sekaligus semuanya.
"Kalau angkanya saya tidak bisa beritahukan nanti semua pada kaget. Karena bisa beli klub Liga 2," jelas lelaki yang akrab disapa FP tersebut.
"Tapi ini semua total ya bukan yang diberikan kami setiap terminnya," pungkas mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Pelatih Persib Sebut Latihan Jadi Tanggung Jawab Pemain
Adapun Liga 1 2021/2022 dijadwalkan kick-off pada akhir Agustus mendatang. Meski sudah menentukan waktu, PT LIB masih menunggu apakah diizinkan bergulir atau tidak.
