Sebelum Juarai Copa America 2021, Ini Deretan Kegagalan Lionel Messi di Argentina

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Kamis, 22 Juli 2021 | 21:05 WIB
Sebelum Juarai Copa America 2021, Ini Deretan Kegagalan Lionel Messi di Argentina
Kapten Timnas Argentina, Lionel Messi (tengah) mengangkat trofi juara Copa America 2021. [CARL DE SOUZA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lionel Messi sedang riang gembira belakangan ini. Penyebabnya, ia baru saja membawa Timnas Argentina menjuarai Copa America 2021.

Messi berhasil meraih trofi pertamanya bersama Argentina usai mengalahkan Brasil di partai final. Tak pelak, banyak pihak yang turut merasakan kebahagiaan Messi atas pencapaian ini. 

Begitu emosionalnya momen juara Argentina bukan tanpa alasan. Sejak membela Abiceleste sejak masih berusia belasan, Messi berkali-kali menelan pil pahit lantaran gagal memberikan gelar juara.

Berikut ini deretan kegagalan Messi bersama Argentina sebelum persembahkan trofi Copa America 2021.

Baca Juga: Ballon d'Or: Jorginho Lebih Layak Menang Ketimbang Lionel Messi

1. Piala Dunia 2006

Gelaran Piala Dunia 2006 menjadi turnamen besar pertama yang diikuti Messi bersama Argentina. Messi baru bermain di laga kedua melawan Serbia. Messi juga bermain di laga 16 besar sebagai pemain pengganti saat mengalahkan Meksiko.

Langkah Messi dan Argentina harus terhenti di perempat final Piala Dunia 2006 usai dikalahkan Jerman lewat adu penalti. Messi sendiri sama sekali tak diturunkan di laga tersebut.

2. Copa America 2007

Timnas Argentina terseok-seok arungi kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Latin tanpa kehadiran Lionel Messi [Shutterstock]
Timnas Argentina terseok-seok arungi kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Latin tanpa kehadiran Lionel Messi [Shutterstock]

Satu tahun setelah Piala Dunia, Messi ikut skuat Argentina untuk Copa America 2007. Kali ini Messi mulai mendapat kepercayaan dan selalu turun di setiap laga.

Baca Juga: Barcelona Siap Ambil Langkah Hukum Terhadap Pemain yang Menolak Potong Gaji

Sayangnya, Messi harus gigit jari lantaran di laga final Argentian bertekuk lutut di hadapan Brasil dengan skor telak 0-3.

3. Piala Dunia 2010

Ketika penampilannya semakin gemilang di level klub, Messi datang ke Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dengan setumpuk ekspektasi.

Namun, lagi-lagi Messi harus menelan kekecewaan usai Argentina ditumbangkan kembali oleh Jerman di fase perempat final. Kali ini dengan skor telak 0-4.

4. Copa America 2011

Berstatus sebagai tuan rumah turnamen nyatanya tak membuat langkah Argentina dan Lionel Messi mulus. Mereka terhenti di babak perempat final usai dikalahkan Uruguay lewat adu penalti.

5. Piala Dunia 2014

Pesta sepak bola yang diadakan di Brasil ini bisa dibilang sebagai pencapaian terbaik Messi di Piala Dunia. Pemain yang kini berusia 34 tahun itu sukse membawa Argentina hingga ke partai final.

Laga puncak berjalan alot hingga babak tambahan waktu. Namun, gol Mario Gotze di menit 113 memupuskan harapan Messi dan Argentina menjadi juara.

6. Copa America 2015

Bisa menjadi momentum untuk balas dendam, Messi mampu menembus kompetisi Copa America 2015 hingga partai final. Mereka bahkan menang meyakinkan 6-1 dari Paraguay di semifinal.

Akan tetapi, harapan Messi merengkuh trofi dengan Argentina pupus lantaran kalah di babak adu penalti dari Chile.

7. Piala Dunia 2018

Dengan usia yang sudah menginjak 30-an di Piala Dunia 2018. Messi tetap menjadi tulang punggung Argentina mengarungi kompetisi. Namun, performa Argentina tak menjanjikan sejak laga pertama.

Berstatus runner-up, Argentina yang lolos ke 16 besar harus bertemu dengan Prancis. Meski memberikan perlawanan sengit, Lionel Messi kembali kudu gigit jari usai Argentina kalah 3-4.

Setelah gelara Piala Dunia 2018, Messi sempat memutuskan pensiun dari tim nasional. Namun, Lionel Messi memutuskan kembali bermain untuk Argentina hingga akhirnya sukses memberikan gelar Copa America 2021.

Kontributor: Aditia Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI