Suara.com - Timnas Spanyol mencatatkan start negatif di cabang olahraga sepakbola Olimpiade Tokyo. La Rojita --julukan Timnas Spanyol U-23, yang difavoritkan untuk merebut medali emas, gagal mengalahkan Mesir pada laga perdana Grup C.
Bermain di Stadion Sapporo Dome, Hokkaido, Jepang, Kamis (22/7/2021) sore WIB, Spanyol yang diperkuat 'alumni' Euro 2020 macam Pedri, Dani Olmo, Mikel Oyarzabal, Pau Torres, Eric Garcia, hingga kiper Unai Simon hanya mampu bermain imbang tanpa gol kontra Mesir.
Sepanjang 90 menit, tim asuhan Luis de la Fuente gagal membongkar pertahanan Mesir yang tampil begitu solid di bawah komando eks bek West Bromwich Albion, Ahmed Hegazy.
Jalannya Pertandingan
Baca Juga: David Alaba Rayu Raphael Varane Bertahan di Real Madrid
Di awal babak pertama, seperti halnya tim senior mereka, Timnas Spanyol U-23 bermain dengan trademark penguasaan bola, ditambah aroma tiki-taka yang cukup kental.
Sementara di sisi lain, Mesir U-23 lebih banyak menunggu dan mengincar serangan balik. Praktis mereka lebih fokus untuk bertahan.
Masuk 20 menit pertandingan, aliran bola Spanyol mulai agak tersendat.
Pergerakan gelandang muda Barcelona, Pedri serta gelandang Real Madrid yang juga kapten Spanyol U-23, Dani Ceballos tampak berhasil dimatikan.
Spanyol sendiri memiliki sebuah peluang emas lewat tembakan jarak jauh Ceballos pada menit ke-28.
Baca Juga: Diminati Manchester City, Sudikah Cristiano Ronaldo Khianati Manchester United?
Akan tetapi, bola sepakan pemain yang baru saja mengakhiri masa pinjamannya di Arsenal itu hanya membentur tiang gawang Mesir.
Spanyol terus berupaya untuk mencetak gol sebelum babak pertama usai, namun hingga turun minum gol yang diharapkan tak kunjung datang.
Selepas restart, pattern pertandingan relatif mirip. Spanyol masih mendominasi penguasaan bola, namun bedanya kali ini tidak sebebas sebelumnya.
Mesir mampu memberikan perlawanan lebih keras, dengan beberapa kali serangan mereka cukup merepotkan barisan pertahanan Spanyol yang digalang bek tengah Villarreal, Pau Torres dan bek anyar Barcelona, Eric Garcia.
Masuk pertengahan babak kedua, kedua tim saling jual-beli serangan meski intensitas dari Spanyol memang masih terlihat lebih banyak.
Di 10 menit terakhir pertandingan, termasuk dalam empat menit injury time, Spanyol benar-benar melancarkan serangan bergelombang ke pertahanan Mesir.
Peluang bagus didapat Rafa Mir, penyerang Wolves yang turun sebagai pemain pengganti bagi Spanyol.
Menyundul bola di mulut gawang Mesir saat lepas dari penjagaan, sayangnya tandukan Mir mengarah tepat ke pelukan kiper Elshenawy.
Sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor kacamata tetap bertahan.
Susunan Pemain:
Timnas Mesir XI: Elshenawy; El Wench, Hegazy, Galal; Eraky, Ashour, Tawfik, Fotouh; Mohamed, Rayan, Sobhi.
Pelatih: Shawky Gharib (Mesir)
Timnas Spanyol XI: Unai Simon, Mingueza, Eric García, Pau Torres, Miranda; Pedri, Mikel Merino, Ceballos; Dani Olmo, Asensio, Oyarzabal.
Pelatih: Luis de la Fuente (Spanyol)