Suara.com - Penggawa Chelsea Jorginho dinilai lebih layak untuk memenangi Ballon d'Or ketimbang megabintang Barcelona Lionel Messi. Hal itu diungkapkan legenda Chelsea Gianfranco Zola.
Jorginho, 29 tahun, memenangkan Liga Champions bersama Chelsea dan menindaklanjutinya dengan kampanye Euro 2020 yang luar biasa saat Italia merengkuh trofi Euro 2020 usai mengalahkan Inggris lewat drama adu penalti.
Dua kemenangan trofi Eropa Jorginho untuk klub dan negara telah mengantarnya ke daftar kandidat penghargaan individu tertinggi jagad sepak bola, Ballon d'Or.
Sementara Messi, setelah sekian lama pemain berjuluk La Pulga itu akhirnya berhasil mempersembahkan trofi internasional pertamanya bagi Argentina. Untuk itu, banyak pihak menilai Messi pantas diganjar Ballon d'Or ketujuh.
Baca Juga: Barcelona Siap Ambil Langkah Hukum Terhadap Pemain yang Menolak Potong Gaji
Pemain berusia 34 tahun itu mencetak 38 gol di semua kompetisi untuk Barcelona di musim 2020/21 dan juga memenangi Copa del Rey. Di ajang Copa America 2021 di Brasil, Messi mencetak empat gol serta lima assist dan mengantar Tim Tango juara.
Namun Zola, yang pernah bekerja dengan Jorginho ketika menjabat staf pelatih Chelsea, menganggap rekan senegaranya itu lebih pantas memenangi trofi bola emas.
“Sekarang kita berbicara tentang pemain fantastis seperti Messi yang melakukan hal luar biasa untuk pertama kalinya dengan tim nasionalnya – dan ini tidak akan luput dari perhatian,” kata Zola, seperti dilansir Daily Mail.
“Haruskah mereka memberikannya kepada Jorginho? Itu pantas."
“Dia memberikan keseimbangan dan kecepatan yang nyata untuk timnya. Saya beruntung memiliki dia di Chelsea dan saya tahu apa yang dia lakukan di lapangan."
Baca Juga: 5 Hits Bola: Rayakan Idul Adha, Paul Pogba Kompak Berpakaian Islami dengan Istri
“Itu pantas karena tidak hanya penampilannya di level tinggi, tetapi tim yang dibelanya luar biasa."
"Itu harus diperhitungkan!"
Sementara itu, Jorginho sendiri enggan ambil pusing soal Ballon d'Or. Sebagai seorang pemain, ia tidak menampik Ballon d'Or adalah impian.
Akan tetapi ia enggan besar kepala, karena ia merasa bukanlah pemain terbaik di dunia.
“Kami hidup untuk mimpi,” kata Jorginho kepada SportTV.
"Tapi saya akan jujur: itu tergantung pada kriteria yang mengarah pada penetapan itu."
"Jika kita berbicara tentang bakat, saya sadar saya bukan yang terbaik di dunia. Jika Anda memilih berdasarkan gelar, yah, tidak ada yang menang lebih dari saya musim ini."