Suara.com - Timnas Indonesia memang tak memiliki daftar panjang gelar juara yang bisa dibanggakan, terutama di level senior. Namun demikian, ada sejumlah prestasi yang mampu ditorehkan skuad Merah Putih dalam buku sejarah.
Sejarah-sejarah itu tercipta pada lintas generasi dan juga lintas turnamen. Beberapa di antaranya terasa kian manis karena dirayakan di rumah sendiri.
Setidaknya, ada empat stadion di kawasan Asia Tenggara yang menyimpan memori indah penuh sejarah itu. Stadion-stadion tersebut menjadi saksi bisu yang menyaksikan penggawa timnas Indonesia angkat trofi di atas podium juara.
Berikut empat stadion berserjarah yang memberi gelar untuk timnas Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Stadion Toah Pahoe, Stadion Kebanggaan Kalteng
Stadion Rizal Memorial menyimpan memori indah kejayaan timnas Indonesia di kancah Asia Tenggara.
Sebab, di stadion yang terletak di jantung Ibu Kota Filipina, Manila, itu timnas Indonesia sukses mengangkat trofi SEA Games 1991.
Ketika itu, tim Merah Putih memang diperkuat pemain-pemain top seperti Rocky Putiray, Robby Darwis, dan berada di bawah besutan pelatih Antony Polosin.
Pada partai final, mereka sukses membuat Thailand menangis lewat babak adu penalti yang berakhir dengan kemenangan 4-3.
Baca Juga: PSSI Belum Tahu Elkan Baggott Dipanggil TC Timnas Indonesia atau Tidak
Untuk informasi, medali emas SEA Games 1991 ini menjadi medali emas kedua setelah berhasil meraih pencapaian yang sama pada SEA Games edisi 1987.
2. Olympic Stadium
Gelar juara terakhir yang diraih timnas Indonesia adalah menjadi kampiun Piala AFF U-22 2019.
Saat itu, tim asuhan Indra Sjafri sukses naik podium juara setelah menumbangkan Thailand pada partai final di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja.
Laga yang berakhir dengan skor 2-1 itu berkat gol yang dicetak oleh Sani Rizky dan Osvaldo Haay.
3. Stadion Gelora Delta
Tak berlebihan kiranya jika menyebut Stadion Gelora Delta sebagai salah satu stadion yang bersejarah bagi timnas Indonesia.
Sebab, stadion yang terletak di Sidoarjo, Jawa Timur, ini menjadi saksi bisu yang menyaksikan timnas Indonesia dua kali mengangkat trofi.
Trofi pertama diraih saat itu ketika timnas Indonesia U-19 meraih gelar juara Piala AFF U-19 2013. Ketika itu, timnas U-19 berada di bawah asuhan Indra Sjafri.
Pada partai final, timnas U-19 berhasil menundukkan perlawanan Vietnam lewat babak adu penalti, setelah laga 2x45 menit serta tambahan waktu 2x15 menit berakhir tanpa gol.
Gelar juara kedua yang terjadi di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, ialah kesuksesan timnas Indonesia U-16 pada Piala AFF U-16 2018.
Saat itu, timnas U-16 yang berada di bawah asuhan Fakhri Husaini sukses menumbangkan Thailand pada partai final.
Laga normal yang berjalan imbang 1-1 harus dilanjutkan lewat adu tos-tosan. Akhirnya, Garuda Muda sukses angkat trofi setelah menang dengan skor 4-3.
4. Stadion Utama Gelora Bung Karno
Stadion kebanggaan publik pencinta sepak bola Indonesia ini juga pernah memberikan memori indah.
Saat itu, Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi saksi keberhasilan skuad timnas Indonesia meraih medali emas pertama SEA Games pada edisi 1987.
Ketika itu, skuad Garuda menghadapi timnas Malaysia pada partai final yang digelar pada 20 September 1987.
Pada akhir laga, Indonesia sukses menumbangkan Harimau Malaya lewat gol tunggal yang diciptakan oleh Ribut Waidi.