Suara.com - Real Madrid memperkenalkan David Alaba secara resmi, Rabu (21/7/2021), dan teka-teki pemilik baru nomor punggung keramat di kubu Los Blancos pun terjawab.
Alaba yang ingin petualangan baru dengan hijrah ke Spanyol, akan mengenakan nomor punggung 4 yang ditinggalkan Sergio Ramos.
Soal nomor punggung yang dalam dua pekan terakhir diperbincangkan itu, Alaba mengatakan dia mengambil nomor 4 tanpa ingin membandingkan dirinya dengan mantan kapten Los Blancos yang kini berseragam PSG.
"Saya berbicara dengan klub tentang itu," kata Alaba soal nomor punggung warisan Sergio Ramos.
Baca Juga: Mikel Arteta Benahi Lini Depan, Arsenal Bidik James Maddison dan Tammy Abraham
"Mereka menawari saya nomor itu. Saya rasa tidak ada yang lain," sambungnya seperti dikutip Marca.
“Saya tahu apa arti angka itu bagi klub dan itu memotivasi saya. Itu mewakili kekuatan dan kepemimpinan. Saya ingin memberikan segalanya untuk nomor itu."
"Saya datang ke sini bukan untuk membandingkan diri saya dengan orang lain."
"Saya adalah David Alaba dan saya akan tetap menjadi David Alaba. Saya akan menjadi diri saya sendiri."
Alaba sangat memuji klub dan melabeli Real Madrid sebagai yang terbaik di dunia, sesuatu yang akan disukai para penggemar.
Baca Juga: Jika Saul Jadi Pergi, Diego Simeone akan Beri Pelukan Hangat
"Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan, karena saya berada di klub terbaik di dunia dan itu membuat saya bangga berada di sini," ujar pemain serba bisa itu.
"Saya sangat ingin mengenakan jersey Madrid. Saya telah bermain di Estadio Santiago Bernabeu beberapa kali dan menyukai suasananya. Saya senang bermain di sana lagi dengan jersey ini."
"Saya sedang mencari tantangan baru dan saya pikir saya telah menemukannya di sini."
Carlo Ancelotti telah bekerja dengan Alaba sebelumnya, jadi tidak mengejutkan mendengar pria Austria itu bertanya tentang posisi apa yang mungkin dia mainkan dibawah pelatih berjuluk Don Carletto.
"Saya sedih melihat [Zinedine] Zidane pergi, tetapi saya senang Ancelotti yang datang untuk mengambil alih karena saya mengenalnya dari Munich dan kami memiliki hubungan yang hebat,” kata Alaba.
"Dia akan memutuskan di mana saya bermain. Saya serba bisa dan bisa bermain di posisi berbeda, tapi itu keputusan pelatih."