Mengenang Debut Buruk Jonathan Woodgate di Real Madrid, Gol Bunuh Diri dan Diusir Wasit

Irwan Febri Rialdi Suara.Com
Rabu, 21 Juli 2021 | 07:58 WIB
Mengenang Debut Buruk Jonathan Woodgate di Real Madrid, Gol Bunuh Diri dan Diusir Wasit
Jonathan Woodgate yang dibeli Real Madrid pada 2004, menjalani laga debut yang kacau. (Pierre-Philippe Marcou/AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah keputusan transfer mengejutkan diambil Real Madrid 17 tahun lalu. El Real memboyong bek asal Inggris, Jonathan Woodgate, dari Newcastle dengan banderol 13,4 juta poundsterling pada 2004.

Transfer ini tentu mengejutkan dunia sepak bola kala itu meski Woodgate dinilai sebagai bek berbakat. Setelah bermain secara reguler untuk Leed United di Premier League saat remaja, Woodgate pindah ke Newcastle pada musim dingin 2003.

Penampilan Woodgate cukup menjanjikan untuk The Magpies di kancah Premier League dan Piala UEFA. Namun, serangkaian cedera membuat peforma Woodgate terkendala sehigga cuma bermain 37 kali di semua kompetisi untuk Newcastle.

Newcastle sampai kaget ketika Madrid mengajukan penawaran untuk Woodgate di musim panas 2004. Namun, dana segar dari Madrid tak bisa ditolak begitu saja oleh Newcastle.

Baca Juga: Man United Fokus Bidik Raphael Varane, Baru yang Lain

"Ini adalah tawaran yang ekstrem dan luar biasa yang pada dasarnya harus kami terima. Tidak ada yang senang dia pergi karena kita tahu apa yang hilang dari kita. Dalam kondisi terbaiknya, dia adalah yang terbaik di negeri ini," manajer Newcastle, Sir Bobby Robson, saat itu.

Lolos dari tes medis, Woodgate resmi berseragam Real Madrid bersama rekan senegaranya, Michael Owen dan David Beckham. Namun, Jonathan Woodgate harus menunggu lebih lama untuk menjalani debut karena ia sama sekali tak bermain di musim perdananya di Santiago Bernabeu.

Debut Woodgate baru terjadi pada September 2005 melawan Athletic Bilbao. Pertandingan pertama Woodgate tak berjalan lancar karena ia mencetak gol bunuh diri dan diusir ke luar lapangan setelah mendapat kartu kuning kedua.

"Itu bukan debut terbaik di dunia. Jelas, saya tidak ingin mencetak gol bunuh diri. Saya hanya tidak percaya saya diusir. Saya tidak berpikir kartu kuning kedua adalah tindakan tepat, tapi itu keputusan wasit," kata Woodgate setelah pertandingan debutnya.

Woodgate tetap mendapat kesempatan kendati laga debutnya berantakan. Namun, lagi-lagi serangkaian cedera bikin penampilannya tak konsisten. Woodgate sempat dipilih sebagai transfer terburuk di abad ke-21 melalui voting yang dilakukan oleh Marca pada Juli 2007.

Baca Juga: David Alaba Diperkenalkan, Teka-teki Nomor Punggung Keramat Real Madrid Terjawab?

Kedatangan Fabio Capello yang memboyong Fabio Cannavaro ke Madrid membuat Jonatan Woodgate kehilangan tempatnya. Woodgate lalu dipinjamkan ke Middlesbrough pada 2006 lalu pindah ke Tottenham Hotspur pada Januari 2008 dengan biaya 8 juta pounds.

Di Spurs, Woodgate sempat mengalami masa indah dengan berhasil mencetak gol penentu kemenangan di final Piala Liga 2007/08. Akan tetapi, kariernya terus menurun karena dibayangi masalah cedera.

Setelah berpindah-pindah tim dari Spurs ke Stoke City lalu kembali ke Middlesbrough, Jonathan Woodgate akhirnya memutuskan gantu sepatu pada 2006.

Kontributor: Aditia Rijki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI