CEO AC Milan Didiagnosa Menderita Kanker Tenggorokan

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 20 Juli 2021 | 21:52 WIB
CEO AC Milan Didiagnosa Menderita Kanker Tenggorokan
Logo AC Milan. [PACO SERINELLI / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - AC Milan telah merisil pernyataan resmi terkait kondisi CEO mereka, Ivan Gazidis. Rossoneri menyebut Ivan didiagnosa menderita kanker tenggorokan.

“AC Milan memberi tahu para penggemar dan pemangku kepentingan bahwa CEO kami, Ivan Gazidis, telah didiagnosis menderita kanker tenggorokan," demikian pernyataan AC Milan dikutip dari Football-Italia, Selasa (20/7/2021).

"Berdasarkan serangkaian tes dan pemindaian yang ekstensif, dokter berharap dia akan pulih sepenuhnya."

Kendati menderita penyakit serius, Ivan disebut AC Milan akan tetap bekerja sambil menjalani perawatan khusus dengan dukungan penuh dari kepemilikan, Presiden Scaroni dan Manajemen Senior Klub.

Baca Juga: Resmi Gabung AC Milan, Olivier Giroud: Stefano Pioli yang Meyakinkan Saya

Gazidis memastikan kankernya dapat disembuhkan dan yakin akan berhasil diobati.

“Tentu saja, tidak pernah ada waktu yang tepat untuk diagnosis kanker. Tetapi saya memiliki bentuk kanker yang sangat dapat disembuhkan dan diagnosis positif," kata Ivan Gazidis.

Ivan Gazidis saat masih menjadi Kepala Eksekutif klub Arsenal. GLYN KIRK / AFP
Ivan Gazidis saat masih menjadi Kepala Eksekutif klub Arsenal. GLYN KIRK / AFP

"Saya disokong para ahli medis kelas dunia, dan dukungan dari begitu banyak orang terkasih dan semua orang di Klub.

"Dan saya yakin berdasarkan semua saran bahwa kanker akan berhasil diobati, dengan pemulihan penuh,” kata mantan direktur Arsenal itu.

Gazidis lahir di Johannesburg tetapi pindah ke Manchester pada usia empat tahun.

Baca Juga: Profil Fode Ballo-Toure, Bek Anyar AC Milan dari Senegal

Dia lulus dengan gelar sarjana hukum pada tahun 1986 dan pada tahun 1992 dia pindah ke Amerika Serikat di mana dia bekerja untuk firma hukum Latham & Watkins.

Pada tahun 1994, ia menjadi wakil komisaris MLS yang mengawasi keputusan strategis dan bisnis liga.

Pada tahun 2008, ia diangkat sebagai kepala eksekutif Arsenal dan tetap bertanggung jawab selama lebih dari sepuluh tahun, sebelumg hengkang ke Milan pada 2018.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI