Suara.com - Lionel Messi akhirnya meraih gelar internasional pertamanya bersama Argentina usai memenangi Copa America 2021. Keberhasilannya tersebut tentu tak lepas dari peran Emiliano Martinez.
Argentina berhasil memutus puasa gelar panjang usai memenangi Copa America 2021. Kebahagiaan pun tersirat dari wajah Lionel Messi yang akhirnya memutus kutukan gagal di final di usia senjanya sebagai pemain.
Keberhasilan Argentina meraih titel Copa America ke-16 sepanjang sejarah memang lekat dengan penampilan apik Messi yang mampu menjadi top skor sekaligus pemberi assist terbanyak di laga ini.
Namun, apiknya penampilan Messi takkan berbuah hasil andai tak ada sosok Martinez di bawah mistar gawang Argentina.
Baca Juga: Sibuk di Bursa Transfer, Arsenal Kini Sasar Jangkar Wolves Ruben Neves
Ya, Lionel Messi, yang menjadi tulang punggung Argentina, mengaku bahwa Emiliano Martinez lah yang menjadi pahlawan bagi dirinya dan La Albiceleste.
“Kami memiliki Emi (Martinez), yang fenomenal. Kami percaya padanya. Kami mencapai prestasi untuk memainkan semua laga dan sekarang kami ke final,” tutur Messi pasca memenangi semifinal atas Kolombia lewat drama adu penalti.
Martinez memang tampil cekatan di bawah mistar gawang Argentina sepanjang gelaran Copa America 2021.
Selain mampu menepis penalti Kolombia di drama adu penalti, kiper berusia 28 tahun ini memiliki rasio penyelamatan yang luar biasa sepanjang turnamen, yakni 85,71 persen.
Berkat penampilan apiknya itu, Martinez menjadi penjaga gawang terbaik Copa America sekaligus mencetak sejarah sebagai kiper Argentina pertama yang memenangkan penghargaan tersebut.
Baca Juga: Diejek Messi di Semifinal Copa America 2021, Yerry Mina Tidak Dendam
Emiliano Martinez tentu takkan bisa membantu Lionel Messi dan membawa Argentina menjuarai Copa America 2021 andai saat itu ia tak mengambil keputusan meninggalkan Arsenal.
Meninggalkan Arsenal demi Lionel Messi
Dalam pengakuan teranyarnya, Emiliano Martinez mengaku meninggalkan Arsenal demi membantu Lionel Messi meraih gelar bersama Argentina. Apa hubungannya?
Sebelum Copa America 2021, Martinez hanyalah seorang kiper cadangan di Arsenal. Ia yang bergabung dengan The Gunners sejak usia 17 tahun, kebanyakan menjalani peminjaman dan hanya menjadi pelapis semata.
Jika ditotal selama 11 tahun di Arsenal, Martinez telah dipinjamkan ke enam tim. Bahkan, setelah pulang dari masa pinjaman, kiper yang kini membela Aston Villa tersebut hanya menjadi cadangan dari sederet kiper utama The Gunners seperti Petr Cech dan Bernd Leno.
Kesempatan Martinez membuktikan diri hadir di 2020, kala Bernd Leno mengalami cedera saat Arsenal menghadapi Brighton & Hove Albion.
Martinez yang lantas menjadi kiper utama pun tampil cekatan di sisa musim 2019/20, termasuk saat dirinya membawa Arsenal meraih gelar juara Piala FA.
Pada pertengahan 2020, Martinez mengambil keputusan penting dalam kariernya dengan meninggalkan Arsenal dan bergabung Aston Villa dengan mahar mencapai Rp324 miliar.
Keputusan Martinez meninggalkan Arsenal yakni agar dirinya dapat mengincar pos penjaga gawang utama Argentina.
Misi mengincar pos penjaga gawang utama pun ia lakukan juga semata-mata untuk menolong Lionel Messi meraih gelar internasional pertamanya, saat itu yang terdekat adalah Copa America 2021.
“Saya meninggalkan Arsenal dengan memikirkan tim nasional (Argentina), bahwa saya harus menjadi starter di level klub untuk membantu Messi memenangi Copa America.
“Hari ini, Leo (Messi) memelukku setelah pertandingan dan berkata: ‘Anda memberiku piala’,” uca Martinez dikutip dari Sportbible.
Dengan kata lain, jika Martinez tetap bertahan di Arsenal, ia takkan memiliki kesempatan tampil di Copa America 2021 dan Messi pun akan kesulitan meraih gelar tanpa penjaga gawang hebat sekelas dirinya.
Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya