Suara.com - AC Milan terus bergerak demi mengamankan servis Franck Kessie lebih lama lagi. Akan tetapi, negosiasi kontrak baru gelandang internasional Pantai Gading itu diketahui cukup alot.
Kontrak Kessie dengan AC Milan akan berakhir musim panas tahun depan. Situasi inilah yang membuat kubu Rossoneri ketar-ketir, pasalnya mereka bisa saja kehilangan sang gelandang sentral secara cuma-cuma tahun depan.
Terlebih, Kessie nampaknya juga masih menjadi bagian penting dalam rencana pelatih AC Milan, Stefano Pioli.
Selain itu, pihak Rossoneri tentu tidak ingin kasus Hakan Calhanoglu dan Gianluigi Donnarmma terulang. Kedua pemain itu hengkang dengan status bebas transfer pada musim panas ini lantaran tidak menyepakati kontrak baru.
Baca Juga: Kieran Trippier Diburu Manchester United, Atletico Madrid Rancang Beberapa Skenario
Well, AC Milan jelas tidak ingin kasus Kessie berakhir dengan cerita yang sama.
Akan tetapi jurnalis Italia, Nicolo Schira seperti dilansir Sportmole, Selasa (20/7/2021), melaporkan bahwa negosiasi antara AC Milan dan pihak Kessie tak kunjung mencapai titik temu, meski pembicaraan sudah berlangsung cukup lama.
Ya, negosiasi berlangsung alot dan disebutkan masih jauh dari kata sepakat. Permasalahannya utamanya adalah besaran gaji yang diajukan pihak Kessie dalam kontrak baru ini masih terlalu tinggi dari tawaran yang disodorkan kubu AC Milan.
Kessie meminta 6 juta euro (sekira Rp 102 miliar) per musim. Jika permintaan itu dipenuhi, maka pemain berusia 24 tahun itu akan segera meneken kontrak baru.
Akan tetapi, AC Milan punya tawaran lebih rendah, yakni 5 juta euro per musim plus bonus.
Baca Juga: Sibuk di Bursa Transfer, Arsenal Kini Sasar Jangkar Wolves Ruben Neves
Kessie bergabung dengan AC Milan dari Atalanta pada 2017 silam. Membela panji AC Milan selama dua musim dengan status pinjaman, di mana kubu Rossoneri mengeluarkan biaya 8 juta euro untuk peminjaman ini, Kessie akhirnya dibeli secara permanen dari Atalanta pada 2019 dengan banderol 24 juta euro.