Suara.com - Boaz Solossa diklaim menjadi pemain lokal dengan bayaran termahal setelah diresmikan oleh Borneo FC sebagai rekrutan baru, Sabtu (17/7/2021). Namun, tidak diketahui berapa uang yang dikeluarkan oleh eks Persipura Jayapura itu.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Presiden Borneo FC, Nabil Husein. Lelaki yang juga seorang pengusaha itu mengaku tidak masalah mengeluarkan banyak uang demi mendapatkan tanda tangan pemain 35 tahun tersebut.
Berdasarkan catatan di situs Transfermarkt, nilai pasaran Bochi --sapaan Boaz Solossa-- di kisaran Rp 2,6 miliar. Tapi hal itu bisa berbeda dengan nilai kontrak yang ditandatangani.
"Pemain lokal termahal ini di Indonesia saya rasa. Yang penting kontribusi jelas," kata Nabil dikutip dari laman resmi klub, Selasa (30/7/2021).
Baca Juga: Borneo FC Perkenalkan Stakeholder Baru, Ini Sosoknya
Borneo FC mendatangkan Boaz Solossa untuk menambah daya gedor tim di lini serang. Selain itu alasan lainnya yakni sebagai mentor bagi pemain muda.
Nabil Husein menginginkan adanya transfer ilmu, agar tim Pesut Etam --julukan Borneo FC-- punya striker mematikan di masa depan. Sosok Boaz dianggapnya layak lantaran punya segudang pengalaman.
“Yang jelas karena kami butuh tambahan striker dengan pengalaman juga sebagai pemimpin anak-anak muda," pungkasnya.
Boaz dikontrak dua tahun oleh Borneo FC. Akan tetapi, di tahun kedua baru sebatas opsi mengingat Boaz berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Jika nantinya mantan pemain Timnas Indonesia tersebut tidak dalam masa dinas sebagai PNS di tahun kedua, ia akan kembali bermain buat Borneo FC.
Baca Juga: 5 Pesepak Bola Indonesia yang Jadi PNS, Ada Boaz Solossa